Terancam, Elon Musk Dikawal 20 Bodyguards

Photo of author

By Amri Nufail

ledifha.com – JAKARTA – Bos Tesla Elon Musk sangat protektif terhadap dirinya. Ia bahkan memiliki kelompok keamanan khusus bernama Voyager .

Tim Voyager beranggotakan hingga 20 penjaga keamanan lalu pribadi tenaga medis. The New York Times melansir, Rabu (18/9/2024) pembiayaan keamanan Musk pun meningkat seiring dengan bertambahnya ancaman serta statusnya yang digunakan semakin tinggi.

Sebagai orang terkaya pada dunia dengan kekayaan bersih lebih banyak dari 250 miliar dollar Negeri Paman Sam versi Bloomberg’s Billionaires Index, langkah-langkah keamanan yang tersebut ketat seperti ini dianggap masuk akal. Tak ayal, ke mana pun Musk pergi terus-menerus didampingi oleh personel keamanan, beberapa dalam antaranya bersenjata.

Sebuah investigasi terhadap layanan proteksi ketua eksekutif Tesla oleh New York Times mengungkapkan Elon Musk tak pernah lepas dari pengawalan Voyager. Padahal sebelumnya Musk terbiasa pergi sendirian.

Baru setelahnya 2024, bos teknologi yang disebutkan dilaporkan meningkatkan staf keamanannya untuk menjalankan tugasnya, menilai ancaman, dan juga meneliti orang-orang yang digunakan dianggap sebagai ancaman.

Elon Musk juga berbicara tentang kesulitan keamanan atau ancaman yang dimaksud ditujukan kepadanya, seperti pada rapat pemegang saham tahunan Tesla pada bulan Juni lalu. Ia mengungkapkan bahwa “dua maniak pembunuh” telah dilakukan mengancam akan membunuhnya pada beberapa bulan terakhir.

Pada2022, Musk diam-diam membeli rumah pasca alamat lamanya diketahui publik. Ia juga telah dilakukan berupaya menghentikan akun Xyang melacak jet pribadinya beberapa kali. Manajemen Tesla mengungkapkan perusahaan keamanan Elon Musk menagih perusahaan yang dimaksud sebesar 2,4 jt dollar Amerika Serikat atau Rp37 miliar pada2023 juga 500 ribu dollar Amerika Serikat hingga Februari 2024.

Menilik tarifnya, pasukan keamanan Elon Musk mungkin saja bekerja 24 jam. Bahkan merek mengikuti Musk ke kamar mandi. Ayah sang miliarderpun mengaku takut akan keselamatan putranya meskipun berkata ada sekitar 100 penjaga keamanan di area sekelilingnya.

Tidak belaka itu, ayah Elon Musk mengungkapkan bahwa miliarder itu bahkan sudah pernah meningkatkan keamanan untuk rumahnya di dalam Afrika Selatan, melengkapinya dengan sistem kamera, pagar berlistrik, kemudian pengawasan terus-menerus oleh penjaga.

Tesla juga memperketat keamanan setelahnya mantan kepala keuangannya, Zachary Kirkhorn, menerima ancaman pembunuhan yang tersebut menuntut 300 ribu dollar Amerika Serikat di bentuk bitcoin melalui email. Setidaknya lima panggilan darurat lainnya juga dilaporkan dilaksanakan antara 2022 juga 2023 dari kantor pusat Tesla, yang dikategorikan oleh penegak hukum sebagai “ancaman teroris”.

Leave a Comment