Ngeri! Erick Thohir Sebut Ada 2 Miliar Serangan Siber pada Sehari ke BUMN

Photo of author

By Almahdi Sharique

ledifha.com – JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan ada 2 miliar serangan ciber pada waktu 25 jam. Menurutnya, digitalisasi memainkan peranan yang menyeramkan. Sistem teknologi memang benar bisa saja dimanfaatkan untuk kebaikan manusia, sebaliknya dapat digunakan untuk kejahatan bagi manusia itu sendiri.

“Tadi Bank Mandiri presentasi ke saya pada kurun waktu 25 jam ada 2 miliar serangan (ciber), serta waktu pada kasih lihat saya gak aneh, lantaran kebetulan waktu saya ketua Asean Games waktu itu sama, kita bikin platform, sistem, sejenis itu bagaimana serang, supaya apa? Fakta statistik pemain rusak, siarannya juga terganggu, memang benar itu ada,” ujar Erick ketika ditemui di tempat Mandiri Digital Tower, Rabu (18/9/2024).

Menurutnya,cyber security menjadi sebuah hal yang tersebut harus dimaksimalkan sebelum dikembangkan. Dalam konteks ini, ia memohonkan perusahaan pelat merah terus mengembangkan talenta digitalnya.

“Tidak kemungkinan besar perubahan struktural sanggup berhasil tanpa talenta yang dimaksud baik kemudian digitalisasi sekarang menjadi kunci, menjadi sebuah persaingan, serta tentu cyber security menjadi sebuah hal yang digunakan harus dimaksimalkan sebelum dikembangkan,” paparnya.

Digitalisasi mengubah tatanan dunia secara ekstrim, baik di area bidang sosial, ekonomi, lingkungan, hingga politik. Erick pun menyinggung tindakan hukum pager yang digunakan meledak di tempat seantero Lebanon pada Selasa (17/9/2024) kemarin. Insiden yang dimaksud pun menewaskan sekitar sembilan orang lalu hamper 3.000 orang luka-luka, termasuk Duta Besar Iran untuk Lebanon.

“Kita mampu lihat pemberitaan beberapa hari terakhir pager pun sanggup dipakai untuk alat membunuh, itu meledak bersamaan,” ucap dia.

Atas persoalan yang ada, ia menekan pentingnya cyber security sebagai perisai utama mengamankan data BUMN, khususnya dalam sektor perbankan pelat merah.

“Memang berbagai yang dimaksud gak percaya. Jadi memang sebenarnya cyber security ini benar-benar harus menjadi perisai utama bila Bank Mandiri mau maju,” tutur Erick.

Leave a Comment