Hasil Turnamen Inggris: Tottenham Hotspur vs Arsenal 0-1, Begini Komentar Mikel Arteta juga Ange Postecoglou

Photo of author

By Hafsha Kamilatunnisa

ledifha.com – Jakarta – Sundulan Gabriel Magalhaes di tempat putaran kedua menjamin Arsenal meraih kemenangan satu gol tanpa balas di dalam markas Tottenham Hotspur pada derby London utara yang digunakan seru pada Minggu, 15 September 2024. Kejayaan itu mengantar The Gunners menekan Manchester City pada dua besar klasemen Kompetisi Inggris.

Tottenham mengawali laga dengan lebih tinggi agresif. David Raya dipaksa melakukan penyelamatan awal, berunjuk rasa tendangan Dejan Kulusevski lalu menentang umpan silang berbahaya dari pemain sayap Swedia itu.

Pemain termahal Dominic Solanke, yang tersebut melakoni debut kandangnya buat Spurs, menyia-nyiakan prospek bagus pada menit ke-14 setelahnya Arsenal kehilangan penguasaan bola di area area pertahanan merek sendiri. Ia terlalu lama menguasai bola kemudian memberi kesempatan terhadap William Saliba untuk merebut bola.

Arsenal kehilangan kapten Martin Odegaard akibat cedera dan juga Declan Rice sebab skorsing, tetapi tampil mengesankan walaupun lini tengahnya kurang kuat.

“Itu sulit oleh sebab itu kami telah terjadi kehilangan banyak pemain penting bagi kami,” kata bos Arsenal Mikel Arteta untuk Sky Sports.

“Mereka yang mengantisipasi kesempatan berlatih juga berperilaku dengan benar. Inilah hasilnya.”

The Gunners berjuang keras untuk membuka peluang, dengan kiper Spurs Guglielmo Vicario diuji oleh sundulan Kai Havertz kemudian Leandro Trossard. Pemain dia Jurrien Timber beruntung sebab terhindar dari kartu merah dengan segera pada fase pertama akibat tekel sembrono terhadap Pedro Porro pada waktu ia mencoba mempertahankan bola.

Kala itu, sepatu Timber mendarat pada pergelangan kaki Porro tetapi wasit Jarred Gillett menganggap insiden itu tidak pelanggaran serius dan juga VAR menolak untuk campur tangan, yang dimaksud menghasilkan para penggemar Spurs marah.

Babak kedua dimulai dengan cara yang tersebut sama. Spurs menekan kemudian Micky van de Ven menguji Raya dengan sundulan kepalanya. Namun, Arsenal kemudian kembali menguasai permainan.

Arsenal akhirnya menghukum Spurs dari tendangan sudut. Gabriel lolos dengan mudah dari Cristian Romero, yang dimaksud memohon pelanggaran namun sia-sia, kemudian menyundul bola menyeberangi Vicario dari jarak dekat pada menit ke-64.

Arsenal mampu menahan tekanan dari Spurs dalam akhir pertandingan, yang belaka menciptakan sedikit potensi nyata serta terpaksa mengurangi tembakan dari jarak jauh. Poin satu gol tanpa balas bertahan hingga akhir.

Kemenangan tersebut, yang digunakan ketiga kalinya berturut-turut pada waktu bertandang ke rival abadi mereka, memproduksi Arsenal mengakumulasi 10 poin dari empat pertandingan. Mereka terpaut dua poin di area belakang sang juara Manchester City mendekati perjalanan mereka ke Etihad Mingguan depan.

Arsenal terlebih dahulu akan menghadapi Atalanta pada Kejuaraan Champions pada hari Kamis dan juga akan berharap Saka, yang digunakan digantikan pada menit-menit terakhir, dapat pulih tepat waktu untuk bermain.

“Saya tidak ada tahu persis apa penyebabnya, tetapi ia tidak ada bisa jadi melanjutkan,” kata Arteta terhadap wartawan.

Arteta memuji kedalaman kelompok kemudian kemampuan mereka itu untuk meraih hasil, kualitas yang tersebut kadang-kadang kurang pada tantangan gelar kejuaraan terbaru mereka.

“Untuk mencintai permainan ini lalu menang, Anda harus melakukan sejumlah hal yang terkadang orang menyebutnya buruk lalu menikmati melakukan hal-hal buruk yang dimaksud merupakan pujian besar bagi regu ini,” katanya.

Spurs hanya sekali meraih empat poin dari empat pertandingan. Ini adalah menjadi perolehan terburuk merek setelahnya empat pertandingan sejak musim 2015/16. Mereka saat ini pada kedudukan ke-13 klasemen.

Pelatih kepala mereka, Ange Postecoglou, menyatakan terhadap wartawan, “Saya masih berpikir kami mempunyai beberapa potensi bagus, tetapi kami seharusnya bisa saja mendapatkan tambahan sejumlah lagi.”

“Kami hanya saja menyia-nyiakan sebagian permainan bagus kami, identik seperti pertandingan lain pada mana kami bukan miliki keyakinan dalam sepertiga depan.”

Postecoglou, yang digunakan sebelumnya meremehkan perasaan khawatir mengenai pertahanan Spurs pada waktu bola mati, mengungkapkan timnya dihukum dikarenakan kesalahan sesaat. “Saya pikir kami menangani merekan dengan baik… tetapi cuma butuh satu orang saja,” katanya.

Klasemen Kejuaraan Inggris pasca laga Tottenham vs Arsenal

 

REUTERS 

Leave a Comment