ledifha.com – SAMPIT – Pandawa Agri Indonesia (PAI) mengatur forum edukasi keberlanjutan (sustainability education forum) di tempat Wilmar Kalimantan Tengah dengan topik Educate to Innovate: Edukasi Keberlanjutan serta Keselamatan Pengaplikasian Pestisida . PAI merupakan perusahaan berbasis life-science.
Corporate Sustainability and Communications Manager PAI Junia Anindya mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya menggalang komitmen keberlanjutan (sustainability) perusahaan. ”Sekaligus membantu meningkatkan awareness terkait praktik pertanian berkelanjutan juga pengaplikasian pestisida secara bijak,” katanya di siaran persnya, Selasa (17/9/2024).
Kegiatan yang mana diselenggarakan Kamis, 5 September 2024 ini disertai lebih banyak dari 60 orang karyawan. Terdiri dari tenaga semprot, Field Coordinator, manager kebun, hingga Plantation Head. Seminar yang tersebut bertujuan untuk memperkenalkan praktik pertanian yang ramah lingkungan ini dibagi menjadi dua sesi komprehensif.
Sesi pertama ditujukan bagi manajemen tingkat atas, berisi informasi seputar pengembangan terkini di dalam bidang pertanian berkelanjutan. Termasuk pemakaian WEED Solut-ioN®️ (WS), teknologi reduktan dari PAI yang mana telah dilakukan mempublikasikan Environmental Product Declaration (EPD).
Dokumen EPD yang berisi dampak lingkungan dari WS ini sekaligus menegaskan komitmen PAI terhadap keberlanjutan dengan menyediakan alternatif yang mana secara signifikan mengempiskan pemanfaatan pestisida, aman serta ramah lingkungan, juga mempunyai jejak karbon yang digunakan rendah.
Sesi kedua, ditujukan bagi petugas lapangan lalu pekerja penyemprotan, berfokus pada pemberian pengetahuan seputar praktik terbaik pada penyelenggaraan pestisida secara bijaksana. Tujuannya adalah untuk membekali para pekerja garis depan dengan informasi penting agar merek dapat bekerja dengan aman kemudian meminimalkan dampak lingkungan dari aktivitas mereka.
Sebagai perusahaan dengan visi menciptakan sektor pertanian yang tambahan berkelanjutan,PAI terus mengupayakan praktik pertanian berkelanjutan. Mereka menawarkan solusi inovatif yang tersebut mampu menghurangi dampak negatif dari aktivitas pertanian, sekaligus menjamin masa depan pertanian yang dimaksud lebih besar sehat bagi pekerja kemudian lingkungan.
Head of Department Sustainability Wilmar Region Kalimantan Sarimanah mengatakan, WEED Solut-ioN®️ sebagai pengurang herbisida memberikan kontribusi signifikan terhadap aspek sustainability dalam perusahaan. ”Produk ini ramah lingkungan, menyokong upaya pengamanan kebugaran pekerja, kemudian turut mengempiskan emisi karbon lantaran secara substansial mengempiskan penyelenggaraan herbisida, yang tentunya selaras dengan komitmen Wilmar terhadap praktik sustainability,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini partisipan memperoleh wawasan mengenai prospek risiko dari pengaplikasian pestisida yang dimaksud tidaklah hati-hati. Termasuk informasi mengenai praktik penyemprotan unsur kimia secara bertanggung jawab.
Sarimanah menuturkan, kegiatan ini sangat membantu di memberikan pengetahuan yang tambahan mendalam tentang bahaya pestisida terhadap kemampuan fisik lalu lingkungan untuk para pekerja operasional dalam lapangan. ”Melalui edukasi ini, diharapkan dia menjadi lebih banyak sadar akan dampak pemanfaatan pestisida lalu lebih banyak memahami cara menjaga aspek keberlanjutan di operasional perkebunan,” ungkapnya.