ledifha.com – Jakarta – Merawat motor sebenarnya cukup mudah, namun kerap kali diabaikan oleh berbagai orang lantaran kesibukan sehari-hari. Padahal, memeriksa kondisi motor secara rutin sangat penting untuk menjaga performanya tetap memperlihatkan optimal.
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi pada motor, termasuk pembaruan pada desain serta sistem material bakar yang mana pada masa kini dilengkapi teknologi injeksi, perawatan motor dengan sistem injeksi harus dijalankan dengan benar untuk menjaga dari kehancuran yang mana cepat.
Lantas, bagaimana tips merawat motor injeksi ?
1. Rawat pompa material bakar
Pompa komponen bakar injeksi mempunyai peran penting di kinerja mesin motor sebab bertanggung jawab untuk mengatur suplai material bakar ke mesin. Perawatan pompa ini biasanya dijalankan setelahnya kendaraan menempuh jarak 5000 kilometer.
Cara merawat pompa materi bakar adalah dengan menyalakan mesin juga mendengarkan dengan seksama apakah terdengar pengumuman mendesis dari pada tangki bensin. Jika ada pendapat mendesis, itu menandakan Filter Fuel Pump tergantung. Merawat filter yang mana tergantung cukup mudah, yaitu dengan menguras tangki bensin juga kemudian mengisinya kembali hingga penuh. Hal ini akan menyebabkan filter berfungsi dengan baik kembali.
2. Bersihkan selang saluran materi bakar
Injektor berfungsi untuk memompa komponen bakar ke mesin dengan tekanan tinggi, sehingga mesin dapat menciptakan tenaga yang mana optimal namun tetap saja hemat substansi bakar. Proses pemompaan ini diatur secara otomatis oleh perangkat yang dimaksud disebut Electronic Control Unit (ECU). Sistem kerja ECU inilah yang dimaksud mempengaruhi efisiensi konsumsi unsur bakar motor. Prestasi ECU didukung oleh selang substansi bakar, namun pemakaian motor secara rutin dapat menyebabkan selang tersumbat oleh timbal dari materi bakar.
Timbal material bakar terbentuk akibat bensin mengandung timbal di jumlah keseluruhan yang tersebut bervariasi, dengan material bakar beroktan rendah biasanya mengandung lebih besar berbagai timbal. Untuk menjaga dari penyumbatan, sebaiknya Anda rutin memeriksa selang unsur bakar agar motor tak mogok di tempat jalan.
3. Menggunakan material bakar dengan oktan tinggi
Menggunakan material bakar dengan oktan 90 ke melawan merupakan salah satu cara paling simpel untuk merawat motor injeksi. Bahan bakar beroktan tinggi membantu proses pembakaran di area pada mesin menjadi lebih tinggi sempurna. Hindari pemakaian komponen bakar berkualitas rendah, oleh sebab itu hal yang dimaksud dapat menyebabkan kecacatan pada komponen mesin.
4. Merawat busi juga filter udara
Busi berfungsi sebagai pemantik api yang krusial di proses pembakaran mesin. Karena itu, pengecekan busi secara rutin sangat penting untuk memverifikasi pembakaran berjalan optimal. Jika busi mengalami kerusakan, pembakaran dalam mesin menjadi tiada sempurna, sehingga tenaga mesin berkurang lalu motor bukan dapat menyala. Apabila busi bukan lagi memunculkan percikan api yang dimaksud maksimal, sebaiknya segera ganti dengan busi yang digunakan baru.
Untuk urusan filter udara, sebaiknya bersihkan setiap kali servis atau pasca pemakaian 2.000 km dengan cara melepas filter udara, lalu menyemprotnya dengan angin bertekanan tinggi. Dengan begitu filter udara akan kembali bersih juga siap untuk digunakan kembali.
5. Memeriksa kondisi aki
Letak manual starter yang dimaksud agak ke belakang membuatnya sedikit sulit digunakan sendiri. Oleh lantaran itu, motor dengan teknologi injeksi ini sangat bergantung pada aki untuk menghidupkan mesinnya. Pastikan aki motor Anda pada kondisi baik agar bukan mengalami kesulitan pada waktu menyalakan mesin.
6. Melakukan servis motor secara berkala di tempat bengkel resmi
Sama seperti perawatan motor konvensional, motor injeksi juga memerlukan servis rutin. Selama servis berkala, biasanya pengecekan ECU juga dilakukan, sehingga memudahkan bagi Anda yang tiada terlalu paham tentang mesin. Servis rutin ini umumnya diadakan setiap 3 bulan sekali atau berdasarkan jarak tempuh yang telah dicapai.
WAHANA HONDA | ASTRA MOTOR
Sejarah Sepeda Motor: Mengenang 138 Tahun Perkenalan Pertama oleh Gottlieb Daimler