ledifha.com – Jakarta – Pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki telah lama mengantongi dua pemain potensial yang mana ia temukan pada cabang olahraga sepak bola putri dalam Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh-Sumut.
Cabang olahraga yang dimaksud baru bergulir selama dua edisi ini baru belaka melahirkan juara baru yaitu Jawa Barat (Jabar) pasca pada laga final mengalahkan Ibukota dengan skor 3-0 di dalam Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sabtu.
Tiga gol Jabar yang dimaksud pada edisi di dalam Papua meraih perak, dicetak oleh Risdillah Siti Nurrohmah pada menit ke-39 serta ke-50 juga satu gol penalti Helsya Maisyaroh pada menit ke-82.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir pasca ia menyaksikan laga final sepak bola putri yang dimaksud dimenangkan Jabar.
“Beliau (Coach Mochi) mengamati ada dua pemain, kalau nggak salah laporan dari Bu Vivin (Sekjen PSSI), beliau mengamati pemain potensial,” kata Erick.
Pria yang dimaksud juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tak merinci siapa nama yang digunakan dimaksud Mochizuki oleh sebab itu yang tersebut tahu itu hanyalah ahli selama Negeri Sakura itu sendiri.
Dua pemain itu, yang dimaksud pasti adalah pemain di tempat luar pemain timnas yang juga turut ambil bagian pada PON kali ini.
Meski demikian, meskipun timnas putri akan mendapatkan dua calon pemain baru, Erick menyatakan jikalau ditotal, jumlah total basis data pemain Garuda Pertiwi masih jarak jauh dari kata cukup.
“Kalau bisa jadi kan, yang tersebut terus-menerus saya bilang, 150 database. Kalau yang tersebut perempuan, kalau sudah ada ada 50 aja sudah ada bagus. Jadi sekarang telah ada 23-30,” paparnya.
Sementara itu, Ketum Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat Marciano Norman berharap adanya PON 2024 dapat melahirkan talenta-talenta tempat yang nantinya dapat menjadi bagian penting kelompok nasional, pada hal ini adalah untuk sepak bola putri.
“Saya berharap pekan olahraga nasional ini akan melahirkan atlet-atlet yang digunakan punya talenta, yang bisa saja mengisi regu nasional Indonesia. Saya berharap seluruh atlet pada kelompok nas Indonesia itu adalah mereka itu yang mana pernah menyebabkan nama baik daerahnya pada pekan olahraga nasional,” kata Marciano di kesempatan yang digunakan sama.