Ledifha.com – Artur Beterbiev terlalu kuat bagi Dmitry Bivol hingga menjatuhkannya menurut legenda tinju Hasim Rahman. Mantan juara dunia kelas berat dua kali, Hasim Rahman mengungkapkan bahwa juara WBA, Dmitry Bivol (23-0, 12 KO), akan mengalahkan juara IBF, WBC, juga WBO, Beterbiev (20-0, 20 KO), apabila pertarungan ini memang benar seperti itu, namun ia tidak ada yakin itu akan terjadi.
Hasim Rahman meninjau Artur Beterbiev akan menyerang Bivol di tempat berhadapan dengan ring, menjatuhkannya, dan juga mencetak KO dengan urutan yang dimaksud pada hari Sabtu, 12 Oktober, pada laga perebutan gelar kejuaraan juara dunia kelas berat badan 79,3 kilogram yang tak terbantahkan di dalam Kingdom Arena. Hasim menyukai kemampuan Bivol, namun ia harus menghadapi Beterbiev yang tersebut sangat kuat, memukul terlalu keras dan juga pada akhirnya akan meraih KO.
Bivol terkena pukulan dikarenakan ia adalah pribadi pemukul kombinasi, dan juga orang-orang seperti itu banyak terkena serangan. Bivol yang tersebut berusia 33 tahun ini sudah melangkah sangat jauh di kariernya, memegang peringkat WBA selama tujuh tahun sejak 2017 serta berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak 12 kali, namun ia tidaklah menghadapi lawan yang mana hebat selama itu.
Lawan terbaik yang digunakan pernah dihadapi Bivol sejak merebut sabuk WBA adalah Saul Canelo Alvarez yang dimaksud berpostur terlalu kecil untuk berlaga di dalam kelas 79,3 kg. ”Artur Beterbiev miliki kemampuan tinju yang luar biasa. Ia miliki latar belakang amatir yang luar biasa juga telah lama mengikuti dua Olimpiade. Belum ada yang dimaksud dapat menandinginya akibat kekuatannya begitu dahsyat. Itu menguasai segalanya,” kata Hasim Rahman untuk Fighthype, sebelum pertarungan Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol.
”Bivol, apabila ia memproduksi Beterbiev bertarung dalam pada kotak, beliau akan mengalahkannya. Ia adalah petarung yang mana lebih tinggi baik. Saya kira Bivol memiliki footwork yang mana lebih banyak baik, namun saya kira Beterbiev miliki kemampuan untuk memotong ring juga membuatnya bertarung,” lanjut Rahman.
Bivol akan banyak terkena pukulan di laga ini lantaran ia akan dipaksa bertukar serangan oleh Beterbiev, mau tidaklah mau. Terlebih lagi, Bivol adalah petarung yang mudah marah pada waktu terkena pukulan juga ingin segera membalas. ”Jika anda mengungkapkan bahwa Bivol tiada akan terkena pukulan Beterbiev. Jika anda bukan mengungkapkan itu, maka anda tidaklah mengungkapkan sesuatu yang tersebut ingin saya dengar, akibat ia akan kalah,”analisisnya.
”Satu-satunya yang akan mengalahkan Beterbiev adalah Father Time. Selain itu, tidak ada ada manusia pun yang dimaksud berada di 10 besar yang mana dapat mengalahkan pria ini,”ujarnya.
Rahman mungkin saja benar. Satu-satunya hal yang dimaksud akan menggagalkan karier Beterbiev adalah usia, namun hal itu kemungkinan besar tidak ada akan terjadi pada Hari Sabtu waktu malam nanti. Bivol pada akhirnya akan tertangkap lalu terkena KO.