Ledifha.com – JAKARTA – Blue Ivy anak dari pasangan sang maestro musik Jay Z lalu Beyonce diduga adalah anak dari perjanjian gelap illuminati, di dalam mana kedua orang tuanya diisukan masuk jajaran pengikut aliran illuminati.
Blue Ivy lahir pada 7 Januari 2012, kelahirannya memicu konspirasi bahwa beliau adalah anak illuminati. Nama Blue Ivy apabila pada eja akan menjadi “eulb yvi” artinya anagram untuk illuminati Baby atau bayi Illuminati atau bayu lucifer.
Konspirasi yang menyatakan bahwa Blue Ivy, apabila diterjemahkan akan menjadi nama putri Lucifer&aposs pada bahasa Latin ketika dieja mundur sebagai ‘Eulb Yvi’, hal ini telah dilakukan menjadi kemarahan sejak Beyonce dan juga Jay-Z & aposs pink bundle of joy menciptakan kedatangannya ke dunia pada 7 Januari.
Namun, pemeriksaan lebih tinggi dekat (disediakan oleh Penguji) mematahkan berbagai dari teori-teori ini bahwa nama bayi itu mempunyai asal-usul yang jahat. Oleh karenanya, hal itu merupakan neraka yang mana akan meruntuhkan planet ini.
Pertama, gagasan bahwa Blue Ivy mundur – Eulb Yvi – adalah bahasa Latin untuk nama keturunan perempuan Lucifer&aposs penuh dengan lubang teoretis lalu faktual. Tidak ada bukti bahwa Lucifer memiliki pribadi putri. Dia tidaklah disebutkan di Alkitab lalu bukan ada bukti bahwa terjemahan dari kata-kata yang dimaksud ada.
Juga, gagasan bahwa malaikat, jatuh atau tidak, bahkan dapat berhubungan seks kemudian bereproduksi, adalah topik panas alkitabiah.
Lucifer adalah malaikat yang dimaksud jatuh, tapi bagaimanapun juga manusia malaikat, jadi kapasitas reproduksinya diragukan juga diperdebatkan dengan hangat pada antara para sarjana teks alkitabiah.
Beberapa pengamat percaya bahwa malaikat yang jatuh, seperti Lucifer, menghamili wanita manusia dengan mutan antarspesies (semacam) yang mana menyebabkan malapetaka pada bumi akibat merek adalah raksasa mengerikan yang tersebut menyebabkan Tuhan mengirimkan air bah yang terkenal pada cerita Arc Nuh&aposs.
Ada hal yang mana dikatakan lebih besar masuk akal lagi tentanh konspirasi ini, yaitu nama ivy, plesetan dari hitungan romawi IV juga dikatakan bilangan bulat 4 sangat penting bagi yang tersebut berkuasa.