Ledifha.com – JAKARTA – Meghan Markle serta Pangeran Harry mendapat dukungan gemilang dari mantan Pertama Menteri Boris Johnson. Hal itu diungkap pada wawancara yang menjadi menyebar pada media sosial, baru-baru ini.
Dikutip newsweek, Boris Johnson yang digunakan dipandang sebagai arsitek utama Brexit mengungkap di memoar barunya, Unleashed, bagaimana beliau mencoba membujuk Pangeran Harry agar tidak ada meninggalkan Inggris.
Dalam wawancara lanjutan pada GB News, belum lama ini, beliau berbicara dengan penuh kasih tentang Duchess of Sussex.
Pujian itu pun mengejutkan sejumlah orang. Hal ini lantaran Meghan tidak ada populer di tempat kalangan pemilih Tory, yang tersebut memberinya peringkat persetujuan bersih minus 73 di jajak pendapat YouGov pada September lalu.
Beberapa penggemar Meghan dan juga Harry juga menganggap komentar Boris Johnson sebagai kemenangan Sussex melawan jurnalis yang mewawancarai Johnson akibat sebelumnya ia pernah mengkritisi Meghan.
Dalam pernyataannya, Boris Johnson yang juga mantan pemimpin Partai Konservatif itu menilai Meghan Markle serta adik kandung Pangeran William ini.
“Menurut saya, Pangeran Harry serta Meghan datang ke acara yang kami adakan untuk lembaga pendidikan perempuan juga merek sangat brilian. Ia sangat pandai kemudian pandai berbicara, baik di hal itu maupun detail,” kata Boris Johnson.
Pembawa acara GB News Camilla Tominey bertanya tentang kedekatan mereka. “Jadi, Anda cukup akrab dengan mereka berdua?”
“Ya, saya akrab dengan merekan berdua. Saya juga bekerja dengan Harry pada waktu ia menyelenggarakan Invictus Games untuk para veteran cacat di dalam Taman Olimpiade. Jadi, di suasana sombong, saya berpikir: Aset nasional ini akan meninggalkan negara kita. Saya pikir, secara keseluruhan, ia sanggup menjadi kekuatan untuk kebaikan. Saya akan mencoba dan juga mencegahnya,” kata Boris Johnson.