Dmitry Bivol Masa Bodoh Seberapa Keras Pukulan Artur Beterbiev

Photo of author

By Faridah Hasna

Ledifha.com – Dmitry Bivol masa bodoh seberapa keras pukulan Artur Beterbiev yang mana memiliki rekor KO 20-0. Sejak ia mulai bertinju pada usia enam tahun, Dmitry Bivol mendapatkan inspirasi dengan membayangkan bagaimana rasanya dianggap sebagai petinju terbaik di tempat dunia.

Saat ia menaiki tangga pepatah di permainan tinju, ia berhenti sejenak untuk mengamati kecemerlangan petinju favoritnya, Roy Jones Jr, yang dimaksud mendominasi divisi kelas berat ringan, di tempat mana Bivol berkuasa ketika ini.

“Jika bukanlah sebab Roy Jones, mungkin saja saya tidaklah akan berada di tempat sini, lantaran saya belajar dari, kemudian menikmati, pertarungannya,” kata Bivol terhadap BoxingScene kemudian ProBox TV di sebuah wawancara pada hari Senin.

“Saya menyaksikannya kemudian menikmati betapa ringannya beliau pada menghadapi ring, betapa ia menikmati berada di dalam berhadapan dengan ring. Sangat menyenangkan baginya untuk berada pada sana. Ia tidak ada hanya saja masuk ke sana untuk bertahan, tiada bekerja keras, memiliki drama. Tidak, ia menikmati pertarungan itu. Saya senang mengawasi hal ini.”

Mereka yang mempersiapkan diri dengan baik, menurut Bivol, adalah dia yang tersebut mampu mengatasi kekerasan pada sebuah di malam hari yang digunakan brutal dalam melawan ring. “Saya juga mencoba menikmati prosesnya,” kata Bivol.

Hal ini menjelaskan betapa efektifnya Bivol sebelumnya mengalahkan juara empat divisi Saul Canelo Alvarez dua tahun lalu. Bivol menolak untuk layu menghadapi pukulan terbaik Canelo Alvarez sambil berulang kali menghujani wajah tinju dengan pukulan kanan keras yang dimaksud mendikte pertandingan dan juga mengantarnya pada kemenangan bilangan mutlak.

Dan sekarang tiba langkah berikutnya, pertarungan hari Hari Sabtu dalam Arab Saudi untuk bertarung memperebutkan peringkat juara dunia kelas berat ringan yang mana tak terbantahkan.

Untuk mewujudkan impian masa kecilnya, Bivol berlatih di area pegunungan Kirgistan selama hampir sebulan, kemudian melanjutkannya dengan kamp selama 45 hari di tempat Turki.

Savage. Brutal. Mengintimidasi. Semua kata yang menggambarkan Beterbiev.

Leave a Comment