Ledifha.com – Timnas Indonesia akan kembali berhadapan dengan Bahrain di lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Bumi 2026 zona Asia putaran ketiga pada Kamis, 10 Oktober 2024. Dalam sejarah konferensi kedua tim, Indonesia lalu Bahrain telah bertemu delapan kali, dengan hasil yang digunakan beragam bagi kedua kubu.
Berdasarkan data konferensi sebelumnya, Indonesia miliki catatan kemenangan di area awal, seperti pada 27 Agustus 1980 ketika berhasil menang tipis 3-2 pada kompetisi President’s Cup. Namun, di area pertandingan terakhir antara kedua regu pada 29 Februari 2012, Indonesia mengalami kekalahan besar 10-0 dalam Kualifikasi Piala Planet 2014.
Secara keseluruhan, pada delapan rapat sejak 1980, Indonesia berhasil menang dua kali kemudian menahan imbang dua kali, sementara Bahrain meraih kemenangan empat pertandingan. Meski demikian, hasil yang digunakan diraih Indonesia di dalam pertemuan-pertemuan awal memberi semangat tersendiri bagi skuad Garuda untuk memberikan perlawanan pada pertandingan mendatang.
Head to Head
Perbandingan Skuad
Jika dilihat dari skuad, Bahrain miliki komposisi yang tersebut sedikit berbeda dengan Indonesia. Bahrain cuma memiliki dua pemain yang digunakan berkarier di tempat luar liga domestik, yaitu Moses Atede yang mana bermain untuk Kuching City di area Malaysia, kemudian Mohamed Marhoon dari Kuwait SC. Sementara Timnas Indonesia, dalam bawah asuhan Shin Tae-yong , mengandalkan beberapa pemain yang digunakan bermain pada luar negeri seperti Maarten Paes dari FC Dallas kemudian beberapa nama lainnya yang mana sekarang membela klub-klub Eropa.
Posisi Klasemen
Di klasemen sementara Grup C, Bahrain pada waktu ini berada dalam tempat ketiga dengan tiga poin, hasil dari satu kemenangan kemudian satu kekalahan. Di sisi lain, Indonesia berada pada tempat keempat dengan dua poin setelahnya bermain imbang di dua laga sebelumnya melawan Arab Saudi lalu Australia. Hasil dari pertandingan ini akan sangat krusial bagi kedua pasukan di menjaga potensi lolos ke sesi berikutnya.
Laga di tempat Bahrain National Stadium nanti tiada hanya saja menjadi turnamen perebutan poin, tetapi juga akan menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menebus kekalahan telak pada pertemuan terakhir merek dengan Bahrain. Skuad Garuda diharapkan dapat menampilkan performa terbaiknya serta meraih hasil positif.