Skandal Wasit Guncang Jagat Bola! Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok di 99 Menit

Photo of author

By Daliyah Ghaidaq

Ledifha.com – Dunia Pers dunia kemudian penggemar mengkritisi wasit Ahmed Al Kaf lantaran melanjutkan waktu tambahan, yang memungkinkan tuan rumah Bahrain menyamakan kedudukan 2-2 melawan Timnas Indonesia di tempat Stadion Nasional Bahrain, Hari Jumat (11/10/2024) dini hari WIB. Pada pertandingan ketiga fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Planet 2026 , juru pengadil lapangan hijau tidak ada meniup peluit akhir setelahnya waktu tambahan enam menit yang mana ditentukan di dalam fase kedua atau ketika Skuad Garuda mengatur 2-1.

Ahmed Al Kaf justru baru meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan setelahnya hampir sembilan menit waktu tambahan. Peluit itu ditiupkan usai Mohamed Marhoon mencetak gol penyeimbang 2-2 untuk Bahrain ketika waktu menunjukkan 98 menit kemudian 40 detik.

Hal ini memicu kemarahan dalam antara staf instruktur juga pemain Indonesia di tempat akhir pertandingan. Manajer pasukan Sumardji mendapat kartu merah, sementara bek Shayne Pattynama hampir menyebabkan perkelahian dengan anggota Bahrain.

Sementara Ahmed Al Kaf dikawal mengundurkan diri dari lapangan oleh petugas keamanan. Insiden itu kemudian memicu perdebatan luas pada media sosial lalu media internasional.

Laman Instagram 433 misalnya. Akun media sosial yang mana mempunyai 75 jt pengikut itu, mengunggah meme yang dimaksud menampilkan nomor punggung 90 Lukaku dalam Amerika Serikat Roma kemudian nomor punggung 6 Xavi di area Barcelona, tetapi jumlah agregat yang disebutkan adalah nomor punggung 99 Ronaldo di tempat AC Milan, Hari Jumat (11/10/2024).

Dalam caption, Instagram 433 menuliskan: Hitung cepat dengan bendera Indonesia. Hanya di sembilan jam, unggahan yang disebutkan memperoleh tambahan dari 1,3 jt like juga sekitar 60.000 komentar, sebagian besar dari pengguna Indonesia.

Hingga Hari Sabtu (12/10/2024), unggahan yang dimaksud telah memperoleh 2,5 jt like lalu 125 ribu komentar. Kebanyakan isi komentar yang dimaksud menuding Ahmed Al Kaf memihak negara Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa. Selain itu, AFC juga dicap sebagai “organisasi korup.”

Komentar membanjiri akun media sosial AFC di dalam Facebook, Instagram, dan juga X (sebelumnya Twitter). Asosiasi Sepak Bola Bahrain menghadapi serangan sama tetapi dengan cepat menonaktifkan komentar.

Selain itu, puluhan akun palsu yang digunakan menyamar sebagai wasit Ahmed Al Kaf dibuat untuk memancing kemarahan penggemar. “Perasaan di dalam kurikulum merdeka engga ada tuh 90+6= nunggu Bahrain gol,” tulis salah satu pengikut Instagram 433 (@433).

Leave a Comment