Ledifha.com – RIYADH – Petinju kelas berat Inggris Frazer Clarke mengalami patah tulang pipi dan juga harus menjalani operasi pasca dihajar hook kanan Fabio Wardley. Clarke dinyatakan kalah KO di dalam ronde pertama pada tarung ulang perebutan gelar kejuaraan British and Commonwealth heavyweight pada Riyadh, Arab Saudi.
Clarke dipukul KO Wardley di dalam ronde pertama pada waktu sekitar 2 menit 28 detik. Sejak awal, Wardley berada di tempat menghadapi angin. Petinju berusia 29 tahun ini melancarkan kombinasi pukulan jab kiri juga hook kanan yang digunakan keras.
Clarke sempat jatuh pada hitungan menit, kemudian bangkit kemudian melanjutkan pertarungan tetapi beberapa ketika kemudian, ia kembali menerima hook kanan keras sehingga jatuh ke kanvas untuk kedua kalinya.
Clarke mencoba untuk bangkit, namun bukan berdaya. Wasit Victor Loughlin segera menghentikan pertarungan setelahnya meninjau petinju berusia 33 tahun mengalami cedera wajah parah.
Setelah diperiksa lebih lanjut lanjut, Clarke dibawa ke rumah sakit untuk mengetahui seberapa parah cederanya. Clarke dinyatakan mengalami patah rahang juga tulang pipi, yang digunakan mengakibatkan wajahnya mengsong.
Setelah pertarungan, Wardley ketika diwawancara Sky Sports mendoakan yang mana terbaik bagi lawannya pasca mengetahui cedera parah yang dimaksud dialami Clarke. “Saya tahu ini adalah hal yang dimaksud menyakitkan, tetapi saya ingin semua orang, siapa pun yang dimaksud bersatu saya, kembali ke keluarga dengan sehat kemudian aman,” ucapannya dikutipkan SINDOnews, Mingguan (13/10/2024).
Clarke mengalami patah tulang pada bagian menghadapi rahang. Dia akan menjalani operasi untuk memperbaiki kehancuran pada rahang kemudian tulang pipinya.
Diperkirakan Clarke tiada memerlukan pemasangan plat sehingga kemungkinan akan dipulangkan pada hari yang digunakan sama. Pemulihan Clarke diperkirakan akan memakan waktu antara enam juga delapan minggu.
Hasil pertarungan ini mengakhiri persaingan peringkat kelas berat Inggris antara Clarke juga Wardley. Pada petarungan sebelumnya pada Maret 2024 di dalam London, Clarke lalu Wardley terlibat pada duel menegangkan yang tersebut berakhir imbang.