Kemenangan gemilang Dirampok, Dmitry Bivol Layangkan Protes ke 4 Badan Tinju Global

Photo of author

By Daliyah Ghaidaq

Ledifha.com – Kemenangan gemilang dirampok, Dmitry Bivol mengajukan membantah untuk empat badan tinju dunia berhadapan dengan penilaian yang tersebut menyatakan bahwa ia kalah bilangan bulat mutlak dari Artur Beterbiev pada hari Hari Sabtu di perebutan penghargaan juara dunia kelas berat ringan yang mana tak terbantahkan di tempat Arab Saudi. Langkah tersebut, yang digunakan diajukan oleh pengacara Dmitry Bivol, Pat English, tak diharapkan dapat membatalkan kebijakan tersebut, namun hal ini dapat menjadi amunisi tambahan di upaya Bivol untuk mendapatkan duel ulang dengan Artur Beterbiev (21-0, 20 KO).

Saat kehilangan sabuk World Boxing Association miliknya, Bivol (23-1, 12 KO) meninjau para juri, Manuel Oliver Palomo memberikan nomor sejenis (114-114), Glenn Feldman (115-113) dan juga Pawel Kardyni (116-112), memberikan kemenangan hitungan mutlak bagi Beterbiev.

Baca Juga: Maag Sembuh, Mike Tyson: Aku Jam KO Dia, Jake Paul Akan Tamat!

Statistik pukulan CompuBox mencerminkan selisih yang dimaksud tipis, dengan Bivol mengungguli Beterbiev 142-137 di jumlah keseluruhan pukulan juga jab, sementara Beterbiev bangkit untuk meraih kemenangan tiga ronde terakhir kemudian mengungguli Bivol, 90-84, pada jumlah agregat pukulan.

Agen tinju dengan syarat Arab Saudi, Turki Alalshikh, sudah pernah menyatakan ketertarikannya untuk mengadakan pertandingan ulang pasca pertarungan yang dimaksud menghibur serta kompetitif ini serta Bivol menginginkan kesempatan kedua mengingat kemampuannya untuk menjadi orang pertama yang tersebut mampu mengalahkan Beterbiev, yang dimaksud ketika ini berusia 39 tahun.

Protes ini mengikuti preseden menentang kelas berat Lennox Lewis pada tahun 1999 terhadap perebutan penghargaan pertamanya melawan Evander Holyfield, yang mana secara universal dianggap sebagai “parodi” dikarenakan juri Eugenia Williams (115-113 Holyfield) serta Larry O’Connell (115-115) menyebabkan hasil imbang kemudian akhirnya memohonkan maaf berhadapan dengan kartu penilaian dia di pertandingan yang tampaknya dimenangkan oleh Lewis.

Kubu Bivol, termasuk promotor Eddie Hearn, sangat kecewa dengan kebijakan juri Kardyni. Hanya sedikit yang dimaksud mengamati laga ini dengan perbedaan yang dimaksud begitu besar, lalu Hearn mengungkapkan bahwa Kardyni seharusnya tiada pernah melakukan perebutan gelar kejuaraan lagi.

Leave a Comment