Ledifha.com – JAKARTA – Popularitas program berbasis kecerdasan buatan AI, Asisten Percakapan GPT sedang naik. Tidak mengherankan para penanam modal berlomba-lomba untuk menginvestasikan uangnya ke OpenAI.
Bersamaan dengan pengumuman bahwa perusahaan yang disebutkan telah terjadi mengakumulasi dana sebesar 6,6 miliar dollar AS, Perusahaan AI Terbuka mengungkapkansetiap minggu, lebih besar dari 250 jt orang di dalam seluruh dunia menggunakan Pengolah Bahasa Alami GPT untuk meningkatkan pekerjaan, kreativitas, serta pembelajaran penggunanya.
Engadget melansir, Kamis (3/10/2024) kondisi kni merupakan peningkatan tajam sejak akhir Agustus, ketika Open Artificial Intelligence mengungkapkan chatbot yang disebutkan miliki 200 jt pengguna mingguan—dua kali lipat jumlah agregat yang digunakan dimilikinya pada November lalu.
Pada bulan Juni, sebanyak 350 jt orang menggunakan fasilitas OpenAI setiap bulannya, menurut dokumen internal yang dimaksud diperoleh oleh The New York Times. Tidak jelas berapa banyak orang yang tersebut membayar untuk akses dibandingkan dengan dia yang mana menggunakan versi gratis.
Belum jelas juga mengapa ada peningkatan tajam pada total pengguna cuma di beberapa bulan. Namun, anak-anak baru hanya kembali ke sekolah juga mungkin saja menggunakan chatbot untuk menyontek atau melakukan riset cepat.
OpenAI kemungkinan bisa saja mengharapkan total pengguna Chatbot GPT meningkat pesat lagi ketika Apple akhirnya mengintegrasikannya ke pada Apple Intelligence, yang tersebut akan terjadi beberapa bulan mendatang.