Ledifha.com – Kementerian Pemuda juga Olahraga Republik Indonesia ( Kemenpora RI ) terus menjalankan implementasi Desain Besar Keolahragaan Nasional (DBON) dengan meningkatkan kebugaran pelajar agar berpartisipasi berolahraga.
Untuk meningkatkan kebugaran tersebut, Kemenpora melauncing perangkat lunak bernama Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) yang digunakan dilaunching oleh Sekretaris Kemenpora, Gunawan Suswantoro yang didampingi Plh Deputi Pembudayaan Olahraga Sri Wahyuni, Koordinator Tim TKPN, Agus Rusdiana pada Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10) siang.
Sesmenpora yang digunakan mewakili Menpora Dito menyampaikan sambutan bahwa implementasi Desain Besar Keolahragaan Nasional (DBON) merupakan kerja besar yang mana memerlukan dukungan sistem secara komprehensif, dari hulu pembinaan hingga ke hilir pencapaian prestasi.
“Salah satu tujuan utama DBON tahun 2045 yakni 70 persen siswa berpartisipasi terlibat berolahraga, sehingga diharapkan siswa nantinya memiliki tingkat kebugaran jasmani dengan kategori baik,” kata Sesmenpora.

Gambaran mengenai tingkat kebugaran siswa yang tersebut secara komprehensif dapat diperoleh dari sekitar 50 jt pelajar yang mana tersebar di tempat seluruh Indonesia memerlukan inisiatif yang mana sistematis, bertahap dan juga terukur.
“Data hasil TKPN akan menjadi pondasi untuk mengembangkan program-program Kemenpora kedepan pada rangka meningkatkan level kebugaran siswa secara bertahap lalu berkelanjutan dengan menyokong siswa untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan (habit), gaya hidup (lifestyle), bahkan keperluan (sport for life),” tambah Sesmenpora.
Untuk menyukseskan inisiatif tersebut, Kemenpora tak dapat berjalan sendiri. Kebugaran Siswa menjadi tanggungjawab kita bersama. “Kami akan terus mejalin kerjasama dengan K/L terkait (Kemendikbud, Kemenko PMK, Kemenag, Kemenkes termasuk Bappenas) untuk terus memantau level kebugaran siswa Indonesia yang merupakan aset berharga sebagai yang mana akan menjadi generasi emas penerus kita,” ujar Sesmenpora.
Kemenpora juga berharap untuk IGORNAS agar kegiatan dan juga program ini untuk dapat dimanfaatkan secara luas lalu berkesinambungan untuk memberikan pandangan bagaimana potret kebugaran masing-masing siswa.
.jpg)
“Harapannya, akan menjadi pilihan untuk memberikan motivasi bagi siswa untuk berolahraga dengan dukungan penuh dari orang tua, keluarga dan juga lingkungan sekitar,” harap Sesmenpora yang mana juga saksikan Ketua Umum (Ketum) Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS), Dikdik Setia Munardi.
“Kemenpora akan terus memberikan support bagi guru PJOK yang notabene sebagai ujung tombak olahraga untuk saling bahu membahu merangkul siswa agar cinta dengan olahraga juga secara berkelanjutan akan berdampak pada memajukan Keolahragaan Indonesia,” tambahnya.