Ledifha.com – Ada tiga kekurangan Timnas Indonesia yang mana harus diperbaiki sebelum melawan Jepun dalam Kualifikasi Piala Bumi 2026 . Apa semata yang tersebut harus dibenahi Shin Tae-yong?
Shin Tae-yong nampaknya telah punya catatan dari dua pertandingan melawan Bahrain juga China di dalam fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Bumi 2026. Ada beberapa jumlah faktor yang mana menghasilkan Timnas Indonesia belum kunjung memetik tiga poin dari empat laga yang telah dilakukan dimainkan.
Saat ini Timnas Indonesia berada pada urutan kelima setelahnya mengakumulasi tiga poin dari tiga kali imbang lalu sekali kalah di empat laga yang tersebut telah dilakoninya. Sementara Jepun menduduki tempat teratas dalam Grup C dengan raihan 10 poin (tiga kali menang kemudian sekali imbang).
Mengacu pada catatan itu, terlihat cukup jomplang apabila membandingkan perjalanan Timnas Indonesia dan juga Jepun di dalam fase Grup C. Jadi harus ada evaluasi menyeluruh dari Shin Tae-yong sebelum Skuad Garuda bertemu Samurai Biru di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 15 November 2024.
Berikut 3 Kekuarang Timnas Indonesia yang Harus Diperbaiki:
1. Finishing
Salah satu kesulitan klasik yang seringkali menghantui Timnas Indonesia adalah hambatan finishing. Banyak potensi emas yang digunakan terbuang sia-sia dikarenakan kurangnya ketajaman pada depan gawang lawan.
Pemain-pemain kita seringkali terlalu terburu-buru di mengambil kebijakan atau kurang akurat di eksekusi. Karena itu, Shin Tae-yong perlu meningkatkan latihan finishing secara intensif, baik pada latihan maupun pertandingan uji coba. Pemain harus dilatih untuk lebih tinggi tenang di dalam depan gawang, memilih sikap tembak yang tersebut tepat, serta meningkatkan akurasi tendangan.
2. Fisik lalu Ketahanan
Perbedaan fisik yang dimaksud signifikan seringkali menjadi kendala bagi Timnas Indonesia ketika menghadapi tim-tim dari benua lain, seperti Jepang. Pemain Skuad Garuda perlu meningkatkan kekuatan fisik, kecepatan, juga stamina agar mampu bersaing dengan lawan-lawan yang tersebut lebih tinggi kuat secara fisik.
Program latihan fisik yang mana lebih lanjut intens serta spesifik perlu diterapkan. Selain itu, Shin Tae-yong juga perlu melakukan pemilihan pemain yang miliki fisik prima juga kemampuan beradaptasi dengan ritme permainan yang cepat.
3. Pemilihan Pemain
Pemilihan pemain selalu menjadi perhatian setiap kali Timnas Indonesia bertanding. Shin Tae-yong kerap berimprovisasi yang digunakan terkadang justru menyebabkan Skuad Garuda gagal meraup poin penting.
Dalam hal ini, Shin Tae-yong harus pandai mengolaborasikan antara pemilihan pemain lalu formasi pada waktu menghadapi Jepang. Jangan sampai satu kesalahan kecil bisa jadi menyebabkan Skuad Garuda terjungkal di area depan pendukungnya.