Ledifha.com – JAKARTA – Elon Musk tahu benar cara untuk menarik perhatian publik. Terbaru, ia melakukan video call lewat koneksi wi-fi dari berhadapan dengan pesawat Qatar Airways.
Qatar Airways sendiri menjadi maskapai pertama pada Timur Tengah lalu Afrika Utara yang digunakan menawarkan Wi-Fi berkecepatan tinggi untuk penumpangnya, berkat kerjasama dengan Starlink milik Elon Musk.
Pada Selasa kemarin, Qatar Airways meluncurkan penerbangan perdana Boeing 777 yang digunakan dilengkapi internet Starlink. Ini adalah menandai era baru konektivitas di penerbangan di dalam seluruh armadanya yang digunakan ditargetkan rampung tahun depan.
Demo Langsung dalam Ketinggian 35.000 Kaki
Untuk menunjukkan pencapaian ini, ketua eksekutif Qatar Airways, Badr Al Meer, melakukan panggilan video dengan pendiri Starlink, Elon Musk, pada waktu terbang di tempat ketinggian 35.000 kaki dari Doha ke London.
“Kita benar-benar sedang berbicara melalui Starlink pada waktu ini – ini sangat keren,” kata Musk di panggilan video dari rumahnya, yang mana direkam lalu dirilis oleh maskapai Qatar. “Ini adalah Starlink yang mana melintasi jaringan laser satelit hingga ke pesawat Anda.”
Tantangan bagi Maskapai Pesaing
Langkah Qatar Airways untuk memperkenalkan internet berkecepatan tinggi gratis di tempat seluruh armadanya memberikan standar baru pada dunia penerbangan. Sebab, biasanya maskapai asing menawarkan layanan berbayar dengan kecepatan lebih lanjut rendah kemudian seringkali bukan stabil. Atau, Wi-Fi yang mana dibatasi statusnya.
“Ini akan menjadi lebih banyak baik. Kami meluncurkan satelit baru kemudian terus meningkatkan perangkat lunak. Seiring waktu, saya pikir Anda akan merasa ini menjadi semakin baik,” kata Musk sebelum Al Meer mengajaknya tur video kokpit.
“Anggap ini sebagai minimum. Ini adalah hanya sekali akan menjadi tambahan baik dari sini,” kata Musk untuk Ketua Peluang Usaha Pariwisata Qatar, Saad bin Ali Al-Kharji, yang tersebut duduk di tempat sebelah Badr Al Meer dalam di pesawat.
Target Realisasi dalam Seluruh Armada
Maskapai penerbangan Qatar berencana untuk meluncurkan 12 Boeing 777-300 yang dimaksud dilengkapi layanan ini pada akhir 2024 dengan cakupan untuk seluruh armada Boeing 777 pada 2025 juga armada Airbus A350 menyusul pada musim panas 2025.
Yang Pertama di area Lokal Timur Tengah juga Afrika Utara
Starlink, yang digunakan beroperasi sebagai konstelasi internet satelit, menyediakan internet berkecepatan tinggi dan juga latensi rendah melalui sekitar 6.000 satelit, memungkinkan penumpang melakukan streaming video, mengirim pesan, lalu melakukan panggilan melalui Wi-Fi di dalam beberapa perangkat.
Adapun Qatar Airways sedang melakukan perombakan strategis besar di dalam bawah kepemimpinan barunya, menambahkan bahwa layanan ini akan gratis.
Maskapai Teluk ini akan menjadi yang dimaksud pertama pada wilayah Timur Tengah lalu Afrika Utara yang tersebut menawarkan Wi-Fi yang dipasok Starlink untuk penumpangnya, tulis pernyataan perusahaan.
Tetapi tentu sekadar merekan tidaklah sendirian. Pada awal Oktober, ketua eksekutif Air New Zealand, Greg Foran, mengungkapkan terhadap CNBC bahwa Wi-Fi yang andal lalu cepat pada maskapai full-service akan menjadi “ada di dalam mana-mana” lantaran maskapai bersaing untuk menyediakan layanan yang mana ditingkatkan bagi pelancong.
Air New Zealand mengumumkan pada akhir 2023 bahwa Starlink akan diresmikan pada dua pesawat domestiknya pada akhir 2024.
Peningkatan Permintaan Penumpang Global
Data IATA terbaru menunjukkan permintaan penumpang global terus melonjak pada bulan Agustus, naik 8,6% dibandingkan Agustus 2023. Maskapai Timur Tengah mengalami peningkatan permintaan sebesar 4,9% year-on-year.
Kerjasama Qatar Airways dengan Starlink menunjukkan komitmen maskapai yang dimaksud untuk menyediakan pengalaman penerbangan terbaik bagi penumpangnya. Wi-Fi berkecepatan tinggi gratis akan menjadi nilai tambah yang dimaksud signifikan kemudian dapat membantu Qatar Airways menarik lebih tinggi banyakpenumpang.