Kalahkan 6 Petinju Tangguh Jalan Bakhram Murtazaliev Jadi Raja Kelas 69,8 Kg

Photo of author

By Amirah Rahimah

Ledifha.com – Kalahkan 6 petinju kuat, jalan Bakhram Murtazaliev menjadi raja tinju kelas welter super 69,8 kilogram berikutnya. Bakhram Murtazaliev akan menjadi bintang besar dalam kelas welter super 69,8 kilogram berikutnya apabila ia mampu menyapu bersih semua lawan, mengalahkan nama-nama besar seperti Terence Crawford..

Bakhram Murtazaliev yang mana telah 10 tahun menjadi petinju profesional dengan rekor 23-0, (17 KO) menghasilkan namanya dikenal oleh para penggemar tinju dengan menghancurkan mantan juara kelas welter super WBO, Tim Tszyu, pada tiga ronde pada Hari Sabtu di malam hari lalu di tempat Caribe Royale Resort, Orlando, Florida.

Yang perlu dilaksanakan oleh juara IBF kelas berat badan 69,8 kilogram, Murtazaliev, adalah mengalahkan para petinju berikut ini untuk merebut takhta di area divisi ini: Terence Crawford, Sebastian Fundora, Israil Madrimov, Serhii Bohachuk, Errol Spence serta Vergil Ortiz Jr.

Murtazaliev, 31 tahun, harus bekerja dengan cepat agar para petinju itu mau bertarung sebelum ia mulai menua. Dengan cara para petarung menghindari satu identik lain, Murtazaliev kemungkinan besar membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum ia mendapatkan kesempatan untuk melawan sebagian besar dari para petarung tersebut.

Itu di situasi yang dimaksud ideal, dengan ia menang. Tidak kemungkinan besar Crawford akan menerima pertarungan melawan Murtazaliev lantaran beliau ingin melakukan konfirmasi dirinya bukan kalah sambil mengantisipasi Canelo Alvarez memberinya restu. Awalnya, Crawford kemungkinan besar mengira bahwa akan sangat mudah baginya untuk mengoleksi semua sabuk dalam kelas 69,8 kg, namun pasca pertarungannya melawan Madrimov, ia mengerti bahwa hal itu bukan akan serupa baginya.

”Kami sangat terkejut ketika Murtazaliev mengalahkan Tszyu. Kini anda menyadari bahwa Murtazaliev adalah kekuatan yang dimaksud sangat merusak serta kuat di divisi ini. Anda mempunyai berat badan yang tersebut penuh dengan kekuatan yang mana kuat juga merusak,” kata Paulie Malignaggi untuk Probox TV, mengeksplorasi kemenangan KO pada ronde ketiga Bakhram Murtazaliev melawan mantan juara WBO, Tim Tszyu, Hari Sabtu waktu malam lalu dalam Orlando.

Jika Murtazaliev tidak ada dapat memproduksi para petinju papan menghadapi setuju untuk menghadapinya, ia harus naik ke kelas 72,5 kg untuk mendapatkan lebih tinggi sejumlah kesempatan untuk pertarungan penting. Yang Mulia Turki Alalshikh dapat memproduksi segalanya lebih banyak mudah baginya apabila ia dapat menyebabkan petarung-petarung terbaik lainnya di tempat kelas 69,8 kg menghadapi Murtazaliev. Ia belum mengungkapkan apa pun tentang keinginannya untuk melakukan itu.

”Anda miliki tinju yang dimaksud taktis dan juga indah dengan Madrimov dan juga Crawford. Arah mana yang digunakan akan Anda tuju? Saya tiada tahu apakah Crawford ingin bertarung dalam kelas 69,8 kg lagi, akibat tidaklah ada cukup berbagai bintang yang tersebut menarik minatnya. Saya kira Vergil Ortiz lalu Murtazaliev akan menjadi sebuah rapat yang digunakan sangat kuat,”paparnya.

“Jika Murtazaliev forward ke sana juga mengalahkan semua orang ini. Ia bukanlah pembicara yang dimaksud hebat atau sangat mudah dijual, namun coba tebak? Ia adalah pria yang tersebut buruk. Ia mengalahkan seluruh divisi. Sekarang anda memiliki orang bintang dalam tangan anda,” kata Chris Algieri.

“Jika anda dapat bertarung kemudian mengalahkan semua orang, pada akhirnya, semua orang akan memperhatikan. Jika mudah bagi Murtazaliev untuk mendapatkan laga melawan atlet teratas di divisi 69,8 kg, ia pasti sudah ada melakukannya sejak lama, kemudian tiada akan menyia-nyiakan 10 tahun kariernya untuk melawan atlet yang dimaksud tidaklah dikenal. Namun, pasca ia mengalahkan Tszyu, ia mungkin saja akan diperlakukan seperti penderita kusta oleh para petarung teratas lainnya pada divisi ini.”

Leave a Comment