Ledifha.com – Juara dunia Aldi Satya Mahendra pada antara asmara, sekolah juga balapan. Sang juara dunia World Supersport 300 (WorldSSP300) 2024 pertama jika Indonesia ini menceritakan keberadaan asmara, sekolah dan juga balapan.
Pembalap selama Bantul, Yogyakarta berusia 18 tahun itu mengungkapkan fokus utamanya sejak awal memang sebenarnya tidak asmara tetapi balapan. Perjuangan Aldi sangat di tempat luar dugaan.
Dalam usia 18 tahun, Aldi mencatatkan data sejarah menjadi rider Indonesia pertama yang dimaksud menjuarai kelas WorldSSP300. “Komitmen saya, melakukan itu semua untuk menyelesaikan balapan saya,”kata Aldi Satya Mahendra usai balapan Yamaha Sunday Race di area Mandalika, Lombok, Hari Sabtu (26/10/2024).
Aldi mencoba fokus untuk mengejar kariernya pada balapan. Orang tuanya pun mewanti-wanti agar Aldi fokus dengan kariernya terlebih dahulu.
“Memang kalau untuk itu, dulu saya dilarang keras oleh orang tua untuk pacaran. Dari awal disuruh fokus mengejar apa yang tersebut menjadi tujuan saya ketika ini. Fokus nggak mikir bagaimana, saya fokus dengan tujuan saya,”ungkapnya.
Setelah juara dunia WorldSSP 300, Aldi masih fokus pada kariernya. Meski di area setiap balapan, Aldi selalu didukung kekasihnyatermasuk ketika mengikuti balapan Yanaha Sunday Race dalam Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Seorang gadis cantik terus-menerus hadir menyokong di tempat belakang Aldi. Selain asmara, Aldi juga mendapat dukungan dari sekolahnya. “Agak kesulitan membagi waktu tapi alhandulillah sekolah memberi dispensasi kalau pas ada balapan,”kata Aldi.
Fokus serta dukungan itu membantunya menjalani 16 seri balapan penuh di tempat musim 2024. Aldi mampu delapan kali naik podium dengan sekali kemenangan dari 16 seri musim ini.
Aldi menjadi juara dunia dengan unggul 21 poin dari rival dengan syarat Belanda, Loris Veneman. Selamat Aldi!