Seungkwan SEVENTEEN Tulis Surat Terbuka di tempat Instagram, Kecam HYBE

Photo of author

By Gusun Fawaida

Ledifha.com – JAKARTA – Seungkwan SEVENTEEN mengunggah pernyataan emosional di area Instagram terkait kontroversi HYBE yang digunakan berada dalam banyak diperbincangkan.

Isu HYBE memanas pasca diketahui bahwa 20 dari 18.000 halaman laporan sektor musik mingguan HYBE telah terjadi bocor lalu dapat diakses secara online. Laporan yang disebutkan berisi pernyataan negatif yang digunakan mengomentari berbagai idol, baik yang tersebut berasa dari agensi naungan HYBE maupun agensi K-Pop lainnya, yang digunakan menyebabkan penggemar serta umum geram.

Dalam postingan Instagram yang mana diunggah oleh Seungkwan pada Selasa (29/10/2024), ia menegaskan bahwa para idol bukanlah barang yang bisa jadi diperlakukan sesuka hati atau dianggap remeh. Mereka tak menjalani pekerjaan yang digunakan mudah kemudian lancar, sehingga mereka juga tiada layak dinilai dengan mudah lalu sembarangan. Melalui pernyataannya, Seungkwan juga menceritakan berbagai kesulitan yang telah lama mereka hadapi di karier mereka dan juga harapan dia kedepannya.

Isi Surat Terbuka Seungkwan di tempat Instagram

Aku bukan ingin lagi mengamati orang saling menyakiti. Setelah menyaksikan sejumlah hal yang dimaksud terjadi selama ini, aku menekankan perasaanku dengan harapan semuanya akan berlalu seperti biasa, berjuang tetap saja bergerak sama-sama anggota dengan giat. Tetapi sekarang, rasanya aku tak bisa saja hanya sekali diam menonton, berharap semuanya akan selesai dengan sendirinya. Untuk merek yang tersebut tersakiti, para penggemarku, anggotaku, lalu semua rekan yang berkerja keras ketika ini, aku merasa tak mampu lagi berdiam diri.

Bagi sebagian orang, ini kemungkinan besar tampak sebagai tindakan yang dimaksud berlebihan atau kata-kata yang mana terlalu cepat ditulis, namun aku mencoba untuk memberanikan diri. Memang aku memilih profesi sebagai individu idol/selebriti, sebuah pilihan yang mana menuntutku untuk menerima banyak hal. Namun, aku merasa ini tidak profesi yang harus kita jalani dengan terus menerima luka, mengikis nilai diri hingga titik akhir, lalu bertahan di kesakitan.

Aku semata-mata ingin menjalankan tugasku sebaik kemungkinan besar dengan penuh tanggung jawab, membalas cinta dari penggemar, dan juga berbagi energi positif sebanyak yang digunakan aku bisa. Beban juga tekanan, kelelahan fisik juga mental yang digunakan kurasakan terlalu sulit untuk dijelaskan.

Namun, disaat seperti ini, kami tetap memperlihatkan harus berjalan. Ada yang tersebut menanggapi dengan rasional, ada yang mana tersenyum postif, dan juga ada juga yang tersebut walaupun berat, tetap memperlihatkan bertahan. Tetapi hari ini, alasan itu terasa sangat keras juga kejam.

Seperti halnya cuaca yang terkadang cerah serta terkadang mendung, hari ini sangat mendung bagiku. Aku juga mempunyai hari-hari pada mana aku mencoba untuk mengatasinya dengan hal yang mana positif. Aku juga memiliki hari-hari ketika aku mencoba untuk tersenyum, apa pun yang terjadi. Namun hari ini, hal itu tidaklah mudah, dan juga aku merasa kasihan untuk mereka itu yang dimaksud terluka ketika ini. Aku juga merasa kesal oleh sebab itu tidaklah mampu merangkul merekan semua.

Aku bertanya-tanya apakah kata-kata aku yang mana tergesa-gesa kemudian kikuk ini dapat menghibur bagi siapa pun. Termasuk para anggota kami, maupun teman-temanku pada bidang K-Pop ini adalah orang-orang yang dimaksud tulus mencintai perkerjaan ini.

Karena ketulusan mereka, mereka juga terluka, serta sebab cinta yang mana begitu besar, terkadang mereka terasa hampa. Namun masih saja, mereka hidup setiap hari memberi kemudian menerima cinta untuk diri mereka sendiri, anggota mereka, keluarga mereka, lalu para penggemar mereka.

Leave a Comment