Ledifha.com – JAKARTA – Kementerian Komunikasi serta Digital (Kemenkomdigi) akan melakukan transparansi mengenai seluruh situs judi online yang dimaksud akan diblokir.
Hal ini dilaksanakan untuk menghindari terjadinya pelanggaran penyalahgunaan wewenang dan juga menciptakan rakyat sanggup terlibat melakukan pemantauan.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Hokky Situngkir menyatakan bahwa ketika ini seluruh daftar situs judi online sudah ada dipublikasikan. Namun, belum disosialisasikan untuk penduduk tambahan luas.
“Secepatnya (akan kita publikasikan), kita akan usahakan (pekan ini). Sebenarnya pada trustpositif.kominfo.go.id itu telah ada laporannya. Cuman mungkin saja perlu ada sosialisasi ke masyarakat,” kata Hokky ketika ditemui di dalam Kantor Komdigi, Awal Minggu (4/11/2024).
“Cuan sekarang pada hal ini, tadi sudah ada ada instruksi dari Menteri, akan dibikin mungkin saja di bentuk rilis pers,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Kemenkomdigi bertemu dengan para pakar siber untuk mendiskusikan mengenai pemberantasan judi online dan juga keamanan data lainnya. Hal ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan wewenang seperti yang dijalankan oknum pegawai Komdigi yang mana terlibat tindakan hukum dugaan judi online.
“Ada satu hal yang dimaksud penting, dimana keterlibatan publik untuk melakukan filtering ini. Jadi akan diberikan secara reguler, ini list-nya yang mana mau diblokir, lalu silahkan rakyat mampu melakukan kontrol, sehingga tidaklah terjadi lagi seperti hari ini,” kata Alfons Tanujaya selaku pakar keamanan siber serta IT dari Vaksincom.
Diharapkan dengan diberikannya daftar situs judi online yang dimaksud akan diblokir, publik semakin percaya bahwa Kemenkomdigi benar-benar melakukan pemberantasan. Sebab, ketika ini penduduk dibuat ragu dengan adanya pegawai Komdigi yang dimaksud melakukan penyalahgunaan wewenang.
“Dengan adanya transparansi itu, penduduk akan dapat lihat bahwa yang mana dijalankan oleh Komdiki ini sekarang, ini penting loh, beneran loh,” ujar Pratama Pershada selaku Chairman CISSReC.
“Kalo beliau blokir, diblokir beneran loh. Nanti bisa jadi dicek tuh, apa namanya, yang digunakan telah diblokir ketika diklik ternyata masih bisa, berarti ada yang dimaksud bermain lagi disini. Kan kontrol rakyat juga nanti akan berperan,”lanjutnya.