Jake Paul: Antara Jutta Leerdam, Industri Media Sosial, dan juga Mike Tyson

Photo of author

By Atikah Zahirah

Ledifha.com – Pada April 2023, Jake Paul dan juga Jutta Leerdam mengambil langkah berani pada hubungan mereka. Seperti pasangan modern pada umumnya, mereka mengumumkan kisah percintaan merek tanpa kata-kata, semata-mata dengan membagikan sebuah foto.

Paul mengunggah foto sambil memegang tangan Leerdam disertai dengan keterangan yang mana lugas namun berani. “Sekarang saya orang Belanda,” tulis Paul.

Pernyataan berani ini, sesuai dengan gaya provokatif petinju serta YouTuber tersebut. Ini adalah seakan mengisyaratkan bahwa ia bukan hanya sekali sedang memegang tangan orang wanita tetapi juga melangkah ke dunia baru, siap untuk berbagi kewarganegaraannya.

Di sisi lain, Leerdam menanggapi dengan foto keduanya yang saling menatap mata, seolah-olah dunia di tempat sekitar dia bukan penting. Ia menambahkan dua kata sederhana: “Itu saja.”

Bisikan kode rahasia yang tersebut berbicara berbagai hal, namun tampaknya tak mengungkapkan apa pun. Kejutan itu tidak ada berlangsung lama. Dalam hitungan menit, jutaan pengikut mereka itu mengubah foto-foto itu menjadi perbincangan hangat hari itu.

Ribuan komentar membanjiri, berspekulasi tentang romansa mereka. Paul serta Leerdam tahu cara memainkan permainan media sosial bak seperti profesional kawakan. Namun, tak individu pun dapat membayangkan bagaimana hubungan virtual awal dalam Instagram itu akan berprogres menjadi apa yang dimaksud tampak seperti hubungan yang dimaksud tulus, bahkan nyata.


Pada Mei 2023, Paul kemudian Leerdam berbagi cukup banyak hal untuk menciptakan penasaran pengikutnya bahkan media di tempat setiap unggahannya. Opini pertama datang di bentuk kisah Instagram: Jake dan juga Jutta berpelukan pada pantai. Pasir tak berujung membentang, serta laut berbusa menghantam dengan kuat di dalam belakang mereka, menciptakan latar belakang yang dimaksud sempurna.

Kamera menangkap momen Paul melingkarkan lengannya pada tubuh Leerdam ketika kekasihnya itu memiringkan kepalanya ke arahnya, dengan senyum yang dimaksud cuma sanggup ditunjukkan oleh dia yang merasa diawasi namun tetap memperlihatkan aman. Berikutnya muncul video mereka itu pada pada jet pribadi.

Dari ketinggian itu, beberapa kilometer di dalam menghadapi dunia, semuanya tampak sempurna. Bagi para pengikut mereka, itu bukanlah sekadar hubungan, itu adalah petualangan, keberadaan yang semata-mata ada pada lingkup media sosial yang tersebut berkilauan.

Leave a Comment