Kekuatan Timnas Negeri Sakura yang digunakan Menakutkan hingga Dapat Julukan King Asia

Photo of author

By Faiqa Amalia

Ledifha.com – JAKARTA Timnas Negeri Matahari Terbit telah terjadi lama dikenal sebagai kekuatan utama pada sepak bola Asia. Keberhasilan mereka itu meraih empat penghargaan Piala Asia menjadikan Jepun sebagai pasukan paling dominan di dalam benua ini, melampaui Iran dan juga Arab Saudi yang digunakan masing-masing meraih tiga gelar. Kedigdayaan Negeri Sakura di dalam kancah Asia ini menciptakan dia dijuluki “King Asia,” julukan yang dimaksud mencerminkan superioritas dia pada kompetisi sepak bola Asia yang tersebut bergengsi ini.

Dalam kualifikasi Piala Bumi 2026 , Jepun tampil memukau di dalam fase ketiga Grup C, yang dikenal sebagai “grup neraka” akibat dihuni tim-tim kuat seperti Australia, Arab Saudi, dan juga China. Meski menghadapi tantangan dari tim-tim yang mana juga berpengalaman dalam Piala Dunia, Jepun masih tampil dominan. Skuad Samurai Biru sukses mencatatkan tiga kemenangan juga 1 hasil imbang, dengan mencetak total 15 gol pada empat laga.

Jepang membuka kualifikasi dengan kemenangan telak 7-0 melawan China, disertai dengan kemenangan 5-0 berhadapan dengan Bahrain. Tidak berhenti pada situ, Jepun kembali menunjukkan ketangguhannya dengan mengalahkan Arab Saudi 2-0 dalam King Abdullah Sports City, mempermalukan pasukan Roberto Mancini di area hadapan pendukung mereka itu sendiri. Kemenangan gemilang beruntun ini menempatkan Negeri Matahari Terbit pada puncak klasemen dengan 10 poin, membuka prospek besar untuk lolos otomatis ke Piala Bumi 2026.

Menariknya, timnas Negeri Matahari Terbit ketika ini sepenuhnya terdiri dari pemain yang digunakan berkarier di dalam liga-liga Eropa. Para pemain seperti Wataru Endo yang mana bermain dalam Bundesliga, hingga pemain muda berbakat seperti Takefusa Kubo yang digunakan menguatkan Villarreal dalam La Liga, mengakibatkan pengalaman internasional yang digunakan semakin menguatkan tim. Tanpa satu pun pemain naturalisasi serta tanpa pemain dari liga domestik, kelompok Negeri Sakura mampu bersaing dengan skuad kelas dunia.

Faktor lain yang tersebut menjadikan Negeri Sakura sebagai raksasa Asia adalah kedisiplinan lalu sportivitas mereka yang tinggi di area lapangan. Tim Negeri Matahari Terbit dikenal sangat jarang bermain drama atau melakukan trik licik untuk mendapatkan keuntungan. Mereka lebih besar memilih kalah secara terhormat daripada menang dengan cara yang merendahkan. Sikap ini menciptakan merekan dihormati, tiada semata-mata oleh regu Asia, tetapi juga oleh para penggemar kemudian instruktur di tempat seluruh dunia.

Kesuksesan Negeri Matahari Terbit juga tak lepas dari peran sang pelatih, Hajime Moriyasu. Dengan strategi yang tersebut matang juga formasi 4-2-3-1 yang tersebut kerap diterapkan, Moriyasu menyebabkan Jepun meraih kemenangan demi kemenangan. Dari 57 laga, Moriyasu berhasil mencatatkan 26 kemenangan dengan formasi ini, menjadikan Jepun sebagai pasukan yang tersebut sulit ditaklukkan.

Dengan prestasi lalu keunggulan tersebut, tiada berlebihan apabila Negeri Matahari Terbit dianggap sebagai role model sepak bola Asia. Tak semata-mata negara-negara Asia, banyak pasukan Eropa juga mengagumi filosofi lalu strategi permainan Jepun yang digunakan disiplin kemudian penuh rasa hormat. Timnas Negeri Sakura benar-benar menunjukkan bahwa merekan adalah “King Asia” yang dimaksud menakutkan, namun tetap saja disegani di tempat dunia sepak bola.

Leave a Comment