Ledifha.com – JAKARTA – Kuantitas pasar Timnas Indonesia di Asia berpotensi meningkat signifikan setelahnya bek FC Copenhagen, Kevin Diks, resmi bergabung. Bek keturunan Indonesia-Belanda ini diyakini bisa jadi mendongkrak valuasi pasukan yang dikenal dengan julukan Garuda.
Menurut Transfermarkt, ketika ini nilai bursa Timnas Indonesia telah berada di area peringkat ketujuh se-Asia dengan total valuasi mencapai 23,65 jt euro atau sekitar Rp411 miliar. Jika Kevin Diks, yang tersebut miliki nilai pangsa sebesar 4 jt euro (Rp69,53 miliar), bergabung, maka total market value Timnas Indonesia akan bertambah menjadi 24,65 jt euro atau sekitar Rp480,53 miliar.
Dalam daftar regu nasional dengan nilai pangsa tertinggi di tempat Asia, Indonesia ketika ini cuma berada dalam bawah Timnas Negeri Sakura yang tersebut menempati tempat teratas dengan nilai lingkungan ekonomi 278 jt euro (Rp5,03 triliun). Peringkat kedua kemudian ketiga ditempati Korea Selatan juga Iran yang tersebut masing-masing memiliki valuasi sebesar 169,33 jt euro (Rp2,74 triliun) juga 47,75 jt euro (Rp853,44 miliar).
Indonesia juga masih berada dalam bawah Australia dengan nilai 39,75 jt euro (Rp637,04 miliar), Uzbekistan dengan 38,85 jt euro (Rp643,99 miliar), dan juga Uni Emirat Arab (UEA) kemudian Arab Saudi yang tersebut masing-masing bernilai 38,51 jt euro (Rp694,4 miliar) dan juga 29,33 jt euro (Rp460,61 miliar).
Namun, Indonesia berhasil mengungguli Qatar, yang mana berada di dalam sikap kesembilan dengan market value 20,35 jt euro (Rp350,24 miliar), lalu Yordania dalam peringkat kesepuluh dengan nilai 17 jt euro (Rp295,49 miliar).
Termahal dalam ASEAN
.jpg)
Di tingkat Asia Tenggara, Indonesia menjadi regu nasional dengan nilai bursa tertinggi. Valuasi Timnas Indonesia terpencil dalam berhadapan dengan rival terdekatnya, Thailand, yang tersebut berada pada peringkat ke-16 Asia dengan nilai 8,65 jt euro (Rp150,35 miliar).
Malaysia, yang mana selama ini menjadi pesaing Indonesia di tempat ASEAN, berada jarak jauh di dalam belakang. Negeri Jiran hanya saja menduduki kedudukan ke-21 di tempat Asia dengan market value 6,38 jt euro (Rp110,81 miliar). Meskipun Negara Malaysia mulai menaturalisasi pemain keturunan, pengajuan dia terhadap bek Go Ahead Eagles, Mats Deijl, baru-baru ini ditolak oleh FIFA.
Di level dunia, Timnas Inggris masih memegang rekor nilai bursa tertinggi dengan valuasi mencapai 1,46 miliar euro (Rp25,44 triliun).