Ledifha.com – JAKARTA – Pangeran Harry lalu Meghan Markle sudah pernah menjadi sasaran kumpulan komentar bermusuhan dengan Donald Trump serta keluarganya. Situasi ini kemungkinan besar akan semakin buruk bagi Harry setelahnya Trump terpilih menjadi presiden lagi.
Pangeran Harry juga Meghan Markle yang mana pindah ke California pada 2020 ini sanggup jadi harus meninggalkan AS, jikalau Trump mengusiknya setelahnya menjadi orang nomor satu di dalam Negeri Paman Sam lagi.
Dikutip mirror, Pangeran Harry dinilai akan menghabiskan lebih banyak berbagai waktu pada Inggris pada tahun-tahun mendatang usai pertengkarannya dengan Donald Trump lalu keluarganya.
Sebelumnya, Harry kemudian Meghan Markle dicap “apel manja” oleh putra Trump, Eric pada musim panas lalu, pasca ayahnya bergabung campur pada perselisihan visa Amerika Serikat Harry.
Trump menyatakan Duke of Sussex itu bisa jadi menghadapi deportasi menghadapi kontroversi bahwa ia mungkin saja telah dilakukan menggunakan narkoba. Ketakutan ini akan membuahkan hasil telah dilakukan mengalami perkembangan sejak Trump dari Partai Republik mengungguli pemilihan Amerika Serikat yang tersebut telak minggu ini.
Pangeran Harry pun kemungkinan menghabiskan lebih banyak sejumlah waktu dengan keluarganya dalam Inggris, seperti yang dipahami. Ia lalu Meghan membeli rumah dalam pesisir Portugal tahun ini, yang dianggap sebagai bagian dari rencana panjang pasangan itu untuk memperluas wilayah kekuasaan merek pada seberang Atlantik.
Namun, pasangan itu lalu kedua anak mereka; Pangeran Archie kemudian Putri Lilibet kemungkinan besar harus tinggal di area rumah Portugal itu terlebih dahulu, jikalau Trump benar-benar memutuskan untuk mengeluarkan mereka dari AS.
Nasib Harry semakin buruk pasca pengakuannya pada memoarnya Spare bahwa ia mengonsumsi narkoba pada AS, sebuah pengakuan yang tersebut dinilai para kritikus disebut “sangat bodoh”.
“Kita dapat mengamati lebih tinggi sejumlah Harry kembali ke Inggris di tempat tahun-tahun mendatang,” kata manusia sumber terhadap Daily Mail.