Ledifha.com – JAKARTA – Meski belum mampu meraih kemenangan pada lima laga Kualifikasi Piala Bumi 2026 Zona Asia Grup C, Timnas Indonesia menunjukkan performa menyerang yang dimaksud menjanjikan di dalam bawah asuhan Shin Tae-yong. Statistik membuktikan bahwa Garuda mampu memberikan perlawanan, bahkan ketika menghadapi tim-tim kuat seperti Negeri Sakura kemudian China.
Melawan Jepang, yang tersebut dikenal sebagai raksasa Asia, Indonesia berhasil menciptakan dua prospek besar (big chances) dari total delapan tembakan. Angka ini menjadi catatan terbaik Timnas Indonesia selama fase grup, mengungguli laga melawan kelompok lain. Statistik ini menunjukkan keberanian skuad Garuda untuk mengambil risiko di area depan gawang lawan, meskipun harus menghadapi tekanan besar dari lini belakang Jepang.
Selain itu, performa menyerang Indonesia ketika menghadapi China juga patut diapresiasi. Dari total 14 tembakan yang digunakan dilepaskan, sembilan pada antaranya berasal dari luar kotak penalti. Meskipun belum mampu mencetak kesempatan besar di dalam laga tersebut, upaya ini menunjukkan daya juang tinggi anak asuh Shin Tae-yong untuk terus menekan pertahanan lawan.
Perjalanan Timnas Indonesia di tempat Grup C
Timnas Indonesia mengawali langkah mereka itu di tempat Grup C dengan hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi, pada mana Sandy Walsh mencetak gol pertama Garuda di area event ini. Hasil imbang 2-2 melawan Bahrain pada laga kedua juga memperlihatkan semangat pantang menyerah, meskipun belum cukup untuk mengakibatkan kemenangan.
Namun, hasil kurang memuaskan harus diterima pada tiga laga berikutnya. Imbang tanpa gol melawan Australia, kekalahan tipis 1-2 dari Tiongkok, serta tumbang 0-4 dari Jepun menjadi tantangan berat bagi Garuda. Meski begitu, statistik serangan membuktikan bahwa Timnas Indonesia tidaklah semata-mata bermain bertahan, melainkan mencoba menciptakan prospek untuk mencetak gol.
Statistik yang ditunjukkan Timnas Indonesia selama fase grup mencerminkan peluang yang besar. Total tembakan Indonesia pada laga melawan Negeri Sakura adalah yang dimaksud kedua terbanyak pasca melawan Tiongkok. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa Garuda dapat bersaing dengan tim-tim besar, asalkan mampu memaksimalkan potensi yang ada.
Dengan performa menyerang yang tersebut terus meningkat, harapan besar masih ada bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kekuatan merek di dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kini, konsistensi pada memanfaatkan potensi menjadi pekerjaan rumah bagi Shin Tae-yong kemudian timnya untuk menghadirkan Garuda terbang lebih besar tinggi.
Imbang 1-1 vs Arab Saudi
Imbang 2-2 vs Bahrain
Imbang 0-0 vs Australia
Kalah 1-2 vs China
Kalah 0-4 vs Negeri Sakura