10 Tanda Kolesterol Tinggi yang mana Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung

Photo of author

By Faridah Hasna

Ledifha.com – JAKARTA Tanda lemak darah tinggi yang tersebut perlu diwaspadai tak boleh dianggap sepele. Pasalnya, steroid tinggi jarang menunjukkan gejala yang dimaksud jelas hingga menyebabkan komplikasi kebugaran yang tersebut kritis hingga disebut sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam.

Kolesterol sendiri merupakan zat lilin seperti lemak yang diproduksi secara alami oleh hati. Zat ini penting untuk memulai pembangunan sel, memproduksi hormon, kemudian mencerna makanan. Kadar lipid tinggi dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Mulai dari pola makan, kurang olahraga, genetika, obesitas, merokok, konsumsi alkohol, juga kondisi tertentu seperti diabetes mellitus atau hipotiroidisme. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan arteriosklerosis, penyakit jantung, stroke, hingga Penyakit Arteri Perifer (PAD).

Berikut tanda steroid tinggi yang tersebut perlu diwaspadai dilansir dari Times of India, Mingguan (24/11/2024).

10 Tanda Kolesterol Tinggi yang mana Perlu Diwaspadai

1. Sering Kesemutan di dalam Tangan lalu Kaki

Aliran darah yang mana buruk akibat penyempitan arteri dapat menyebabkan kesemutan. Sebuah penelitian yang digunakan diterbitkan pada Neural Regeneration Research menjelaskan bahwa steroid tinggi dapat merusak sistem saraf tepi, menyebabkan permasalahan seperti kerusakan saraf, kehilangan penglihatan serta pendengaran, kesulitan saraf motorik, kemudian disfungsi sistem saraf simpatik, dengan fokus pada penyulut yang mendasarinya.

Meskipun hal ini juga dapat mengindikasikan hambatan saraf, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jikalau hal ini kerap terjadi.

2. Xanthelasma

Endapan lemak yang digunakan membentuk benjolan kecil kekuningan dalam sekitar kelopak mata atau xanthelasma merupakan tanda klasik lemak darah tinggi. Benjolan ini mungkin saja tiada terasa sakit, tetapi menandakan kelebihan lipid pada darah.

Menurut American Academy of Ophthalmology, benjolan ini kerap kali lebih lanjut terlihat pada orang dengan steroid tinggi yang digunakan diturunkan secara turun-temurun.

Leave a Comment