Rencana Awal Gagal, Qualcomm Semakin Ngotot Ingin Caplok Intel

Photo of author

By Daliyah Ghaidaq

Ledifha.com – NEW YORK – Qualcomm dilaporkan mundur dari rencananya untuk mengakuisisi Intel, Qualcomm pada saat ini sedang mengeksplorasi cara lain untuk memperluas jangkauannya, dengan kemungkinan fokus pada bagian-bagian tertentu dari Intel.

Intel, dengan kapitalisasi bursa ketika ini mencapai USD102,38 miliar, menunjukkan betapa besar kesepakatan yang mana semula dipertimbangkan Qualcomm.

Jika Qualcomm menawarkan premi sebesar 20%, pembelian ini akan menjadi salah satu kesepakatan terbesar pada sejarah.

Seperti dilansir dari menurut laporan Bloomberg, dari sisi tren industri, perolehan antara Qualcomm serta Intel sebenarnya miliki berbagai keselarasan. Qualcomm dikenal dengan prosesor aplikasi mobile 5G untuk smartphone juga prosesor untuk PC.

Namun, ketika ini Qualcomm belum menjadi pemain besar dalam lingkungan ekonomi PC. Di sisi lain, Intel adalah pemasok terbesar CPU untuk PC. Intel juga berpartisipasi di tempat bursa stasiun dasar 5G serta pusat data, meskipun mereka bukan berkompetisi segera dengan perangkat 5G konsumen, yang digunakan sebelumnya dijual untuk Apple.

Meskipun Intel miliki strategi Artificial Intelligence kemudian komputasi performa tinggi (HPC), dia masih harus membuktikan keberhasilan tersebut. Sementara itu, Qualcomm tak mempunyai penawaran pada bidang Teknologi AI juga HPC untuk pusat.

Di sisi lain, bagi Intel, mengedarkan sebagian perusahaannya untuk Qualcomm juga tampaknya tidak pilihan yang mana logis.

Dengan demikian, meskipun pembelian ini sempat dipertimbangkan, baik Qualcomm maupun Intel tampaknya lebih besar memilih untuk tetap saja berjalan sendiri-sendiri di menghadapi persaingan lapangan usaha semikonduktor yang dimaksud semakin ketat.

Leave a Comment