5 Langkah Penting Evaluasi Keuangan Jelang Akhir Tahun

Photo of author

By Badriyah Fatinah

Ledifha.com – JAKARTA – Menjelang akhir tahun, biasanya sejumlah orang mulai mempersiapkan resolusi baru. Tetapi, sebelum itu, langkah penting yang digunakan bukan boleh dilewatkan adalah mengevaluasi keuangan yang digunakan sudah ada dilalui dalam tahun berjalan. Evaluasi ini membantu memahami kondisi finansial setelahnya selama setahun terakhir dan juga membantu merancang strategi keuangan yang tersebut lebih lanjut baik untuk tahun berikutnya.

Melakukan evaluasi keuangan pada akhir tahun sangatlah penting apalagi apabila Anda memiliki kredit cepat yang tersebut harus dibayarkan menjauhi jatuh temponya. Ada beberapa langkah yang tersebut dapat dilaksanakan di mengevaluasi keuangan selama 1 tahun terakhir.

Berikut adalah langkah-langkah Anda lakukan untuk menentukan langkah strategis di dalam tahun selanjutnya.

1. Tinjau anggaran lalu arus kas
Langkah pertama adalah mengecek apakah anggaran yang mana dibuat sepanjang tahun telah berjalan sesuai rencana atau tidak? Periksa pengeluaran rutin, keinginan mendesak, pemasukan tambahan seperti bonus ataupun tunjangan hari raya. Apakah ada pos anggaran yang dimaksud melebihi alokasi dari yang dimaksud telah direncanakan?

Sebagai contoh jikalau rencana awal menyisihkan 20% penghasilan untuk tabungan tetapi pada kenyataannya cuma 10%, data yang dimaksud akan membantu Anda di mengevaluasi penyebabnya. Misalnya dari target 20%, yang dimaksud tercapai cuma 10%. Artinya ada hal yang tiada bisa saja Anda kendalikan. Mungkin cuma dikarenakan cicilan Anda membengkak oleh sebab itu satu lalu lain hal juga sebagainya.

2. Periksa peningkatan aset
Evaluasi aset yang digunakan anda miliki mulai dari tabungan penanaman modal hingga properti. Catat perkembangannya dibandingkan dengan awal tahun Apakah aset Anda bertumbuh sesuai target atau Justru malah stagnan. Anda juga bisa saja memonitor imbal hasil dari emas Reksadana ataupun saham yang dimaksud anda investasikan. Anda mampu mencatatkan mana belaka instrumen penanaman modal yang digunakan paling memberikan imbal hasil paling tinggi.

Dari evaluasi itulah Anda dapat belajar mana instrumen pembangunan ekonomi yang paling tepat yang mana bisa jadi Anda gunakan di area tahun berikutnya. Namun, hal yang dimaksud tentu cuma tiada menjadi patokan untuk menggelontorkan semua dana di area satu keranjang saja. Anda perlu melakukan diversifikasi di berinvestasi sehingga apabila ada hal yang tidak ada diharapkan, masih ada cadangan lain yang dimaksud bisa jadi membantu keuangan Anda.

3. Evaluasi tujuan keuangan
Jika Anda mempunyai resolusi tahun lalu seperti membeli rumah atau melunasi utang kredit cepat sebelum jatuh tempo, sanggup dijalankan evaluasi secara menyeluruh. Namun, apabila ternyata resolusi yang disebutkan tidaklah juga tercapai, Anda dapat mengidentifikasi apa semata hambatan yang digunakan anda temui.

Tujuan yang tiada realistis biasanya juga menjadi salah satu pemicu kegagalan. Sebagai contoh Anda mempunyai keinginan untuk membeli sebuah mobil baru seharga Rupiah 200 jutaan. Tetapi ketika ini pendapatan Anda masih UMR, tentu semata hal yang disebutkan masih cukup terpencil dari yang mana diharapkan.

Langkah solutif yang perlu Anda lakukan adalah dengan mempertimbangkan di area masa yang mendatang mengempiskan pengeluaran sekunder seperti hiburan atau langganan yang tidaklah perlu. Misalnya Anda bukan perlu lagi berlangganan video on demand yang tersebut dirasa bukan memberikan dampak atau peningkatan produktivitas.

Leave a Comment