Ledifha.com – JAKARTA – Farhat Abbas , kuasa hukum Agus Salim akhirnya mengungkap pendapat tentang kabar klausal donasi tujuh turunan di draf perdamaian dengan Pratiwi Noviyanthi atau Novi yang mana dilakukan beberapa hari lalu. Kesepakatan ini menjadi sorotan setelahnya diungkap Denny Sumargo melalui Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya, Denny Sumargo mempertanyakan apakah donasi akan diberikan untuk Agus Salim hingga tujuh turunan. Terkait polemik ini, Farhat Abbas mengungkapkan bahwa pihaknya tiada pernah menambahkan satu kata di draf perdamaian tersebut, lantaran semuanya dibuat oleh Novi dan juga kuasa hukumnya.
“Itu tidak saya yang mana nulis. Itu bukanlah tulisan saya. Itu permintaan mereka (Novi). Sebenarnya saya udah nggak mau lagi mereka minta-minta uang buat Agus,” kata Farhat disitir dari kanal YouTube Intens Investigasi, hari terakhir pekan (29/11/2024).
Di sisi lain, mantan suami Nia Daniaty itu mengaku bukan mengetahui isi klausal tersebut. Pasalnya, yang tersebut ia inginkan adalah mendapatkan bagian dari uang donasi yang dimaksud sebelumnya telah terkumpul untuk penyembuhan Agus.
“Tidak pernah saya nulis-nulis. Saya juga nggak ngerti tuh maunya apa. Mau tulisan apa mereka. Malah kalau harus menulis beli cabe, beli cendol, dicatat semua, silakan tulis,” jelasnya.
“Kalau itu mau netizen Indonesia, juga Novi, juga pengacaranya, silakan tulis. Kita nggak peduli. Udah dapat aja udah bersyukur. Yang penting kalian tidak ada dibully,” tambahnya.
Di sisi lain, alasan Novi yang mana terkesan menarik ulur perdamaian sebab Denny Sumargo pada waktu rapat mediasi pun dinilai Farhat sebagai aksi provokator baru di kisruh donasi dengan Agus Salim yang semakin panas.
“Kita berharap dengan damainnya itu si Agus tidak ada dibully lagi. Tapi sekarang masih mau direkayasa. Dianggap kita mau ngusir orang, dianggap mempersulit,” ujarnya.