Ledifha.com – JAKARTA – Pangeran Harry dan juga Meghan Markle dituduh menukar peringkat kerajaan merek untuk mendapatkan uang bagi gaya hidup mewahnya. Dugaan ini berawal dari film dokumenter berjudul Harry: The Lost Prince.
Film yang disebutkan menunjukkan Pangeran Harry dan juga Meghan Markle dikritik berhadapan dengan tindakan merek sejak meninggalkan hidup sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan pada 2020 dan juga pindah ke Montecito, tempat mereka terus menggunakan penghargaan Duke kemudian Duchess of Sussex.
Dilansir dari Express, hari terakhir pekan (6/12/2024), pasangan itu juga dituduh munafik melalui tindakan mereka. Termasuk di tur mereka itu ke Kolombia tahun ini.
“Jika Anda pergi ke tempat-tempat seperti Nigeria, seperti Kolombia, yang dimaksud mempunyai kesulitan sosial-ekonomi yang tersebut besar, beberapa komunitas termiskin di tempat dunia berada pada negara-negara tersebut, dan juga Anda muncul dengan mengenakan pakaian desainer senilai puluhan ribu pound sterling, itu sungguh bukan menyampaikan instruksi yang dimaksud tepat,” kata reporter Russel Myers.

Foto/Getty Images
Dalam dokumenter tersebut, Jack Royston dari podcast The Royal Report mengomentari tuntutan Harry dan juga Meghan yang bukan masuk akal dari Keluarga Kerajaan. Permintaan ini pun segera ditolak dengan tegas oleh mendiang Ratu Elizabeth II.
“Jika Anda mempunyai situasi pada mana Harry kemudian Meghan menciptakan berbagai uang pada Hollywood dengan mengorbankan reputasi mereka, tetapi kemudian dia juga meningkatkan kekuatan reputasi mereka dengan bekerja untuk Ratu, mereka itu dapat menampilkan diri merek dalam panggung dunia sebagai anggota Keluarga Kerajaan yang mana bekerja juga juga tersedia dengan nilai tukar tertentu,” jelas Royston.
“Itu adalah kompromi yang mana sangat besar untuk menuntut monarki. Mereka seharusnya tidaklah pernah menggunakan monarki sebagai platform,” sambungnya.