Penjualan Vision Pro Melempem, ketua eksekutif Apple Jawab dengan Tiga Kata

Photo of author

By Halwa Futuhan

Ledifha.com – JAKARTA – Vision Pro, perangkat AR/VR milik Apple, dirilis setahun lalu. Ini, jadi salah satu item Apple yang dimaksud paling gagal. Karena, baru setahun produksinya telah dipangkas akibat minimnya peminat.

Ditanya terkait hal tersebut, direktur utama Apple Tim Cook dengan santai menanggapi kritikan terkait kegagalan Apple Vision Pro di 3 kata kunci. Dalam dua wawancara terhadap The Wall Street Journal baru-baru ini, Cook mengungkapkan Vision Pro adalah ‘produk early adopter’.

Cook sadar bahwa semua orang berharap apapun komoditas Apple yang dirilis dapat mencetak rekor perdagangan dan juga menciptakan tren baru. Tapi beliau menempatkan Vision Pro di kategori yang dimaksud berbeda.

“Dengan biaya USD3.500 (sekitar Simbol Rupiah 54,25 juta), ini bukanlah produk-produk untuk lingkungan ekonomi massal,” kata Cook. “Saat ini, Vision Pro adalah hasil early adopter. Orang-orang yang mana ingin mempunyai teknologi masa depan hari ini — untuk itulah barang ini dibuat. Untungnya, ada cukup banyak orang yang dimaksud berada di dalam kubu itu sehingga sangat menarik”

Poin pembicaraan yang tersebut serupa muncul di wawancara WIRED baru hari ini:

“Ini adalah item early adopter, untuk orang-orang yang dimaksud menginginkan teknologi masa depan hari ini. Orang-orang itu membelinya, dan juga ekosistemnya berkembang. Uji coba utama bagi kami adalah ekosistemnya.”

Memang, Apple dikenal sebagai perusahaan dengan produk-produk yang digunakan mencetak tren. Mereka berani merilis item yang benar-benar memproduksi arah tren teknologi berubah.

Itulah Vision Pro pada waktu ini. Yakni, komoditas yang digunakan dirilis pada ekosistem yang mana belum berkembang. Karena VR serta AR butuh lingkungan yang mana dibangun. Faktanya, pada waktu ini pengembang ARKit masih terbatas serta belum ada barang nyata dalam baliknya. Karena itu, Vision Pro adalah barang yang digunakan dirilis sambil membentukekosistemnya.

Leave a Comment