Ledifha.com – Turnamen biliar Joy Heyball International Open 2024 akhirnya resmi dijalankan di area Indonesia. Perwakilan Lingkup Pembinaan juga Prestasi POBSI, Imran Ibrahim dan juga atlet biliar Tanah Air Erick Sico mempunyai harapan besar menghadapi digelarnya pertandingan ini.
Turnamen biliar Joy Heyball International Open 2024 diselenggarakan di tempat Mille Billiards Jakarta, Pluit, Ibukota Utara pada 16 – 21 Desember 2024. Ajang adu kemampuan bermain biliar ini untuk pertama kalinya diselenggarakan di dalam Indonesia.
Sebanyak 16 negara akan bergabung juga di pertandingan biliar kali ini. Di antaranya ada Indonesia, China, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Australia, Mesir, Korea Selatan, Mongolia, Belanda, Filipina, Iran, India, Prancis, Spanyol, kemudian Inggris.
Para atlet akan bersaing untuk total hadiah sebesar 50 ribu US Dollar atau sekira Rp805 jt rupiah. Teruntuk peringkat pertama atau juara kompetisi akan mendapatkan hadiah sebesar 15 ribu US Dollar (Rp241 juta).
Imran berharap, pertandingan berskala internasional ini bisa jadi menjadi wadah untuk menjaring bakat muda di area olahraga biliar. Dia juga berharap, kompetisi ini sanggup menjadi ilustrasi bagaimana persaingan biliar dalam dunia internasional.
“Semoga kompetisi ini berjalan sukses, baik, juga harapan kami ada bibit-bibit dari pemain Indonesia dapat go internasional,” kata Imran untuk MNC Portal Indonesia di tempat Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Senada dengan Imran, Erick Sico selaku salah satu atlet yang mana mengikuti pertandingan ini sangat senang dengan diadakannya Joy Heyball International 2024. Erick menginginkan, kompetisi seperti ini rutin diadakan untuk mengasah bakat para pebiliar Tanah Air.
“Pertama kita pasti sangat senang ya, lantaran ini pertama kali diadakan di tempat Indonesia untuk Heyball ya. Dan juga berbagai perwakilan dari Indonesia sekitar 30 orang yang mengikuti ini,” ujar Erick.
“Harapan pertama kita sebagai tuan rumah bisa saja menjadi juara. Harapan kedua kemungkinan besar setelahnya ini, diharapkan ada event lain lagi yang digunakan Chinese table,” tukasnya.