Ledifha.com – Tyson Fury merasa kasihan untuk Oleksandr Usyk pada pertarungan ulang pasca gagal memukul KO pada duel pertama. The Gypsy King menyampaikan satu petarung yang digunakan seharusnya bisa jadi membuatnya KO.
Tyson Fury mengklaim bahwa semangatnya terlalu kuat untuk dipatahkan oleh pukulan-pukulan Oleksandr Usyk. Fury selamat dari hitungan berdiri pasca kepalanya terguncang di ronde kesembilan yang tersebut eksplosif pada pertarungan kelas berat tak terbantahkan di area bulan Mei lalu.
Hidung The Gypsy King juga berdarah pada ronde kedelapan di perjalanannya menuju kekalahan hitungan terbelah dari petinju negara Ukraina itu. Namun, walau petinju Inggris yang tersebut terkejut itu terhuyung-huyung pada melawan ring Riyadh – dengan hanya saja tiang pojok ring yang dimaksud menahannya – Usyk gagal mendaratkan pukulan KO.
Dan menjauhi pertandingan ulang senilai jutaan poundsterling pada hari Hari Sabtu di tempat gurun pasir Arab Saudi, Fury memberi peringatan rivalnya: “Saya tidak orang yang digunakan mudah menyerah. Saat saya berkaca, saya tidak ada mengawasi orang yang dimaksud mudah menyerah. Saya mengawasi seseorang pria yang digunakan akan melakukan apa sekadar untuk terus progresif juga bertahan, terus bangkit. Jika saya terjungkal sembilan kali, saya akan bangkit 10 kali. Dan cuma itu.”
“Mengapa saya melakukannya? Jika saya tidaklah ingin melakukan itu, jikalau saya tiada memilikinya di diri saya, saya tiada akan menjadi petinju, saya akan melakukan hal lain, bermain dart atau semacamnya. Namun, itulah pekerjaan saya, jadi itulah yang digunakan diharapkan dari saya, bukan? Apa pun yang tersebut kurang dari itu tidaklah baik,”lanjut Fury.
Fury membuktikan pada beberapa kesempatan bahwa kemampuannya untuk memulihkan diri adalah salah satu aset utamanya. Dia terpental ke menghadapi kanvas pada pertarungan awal yang tersebut ceroboh pada waktu menghadapi Neven Pajkic dan juga Steve Cunningham.Ia juga dua kali terjungkal di area berhadapan dengan kanvas pada dua perebutan gelar kejuaraan WBC yang ikonik melawan Deontay Wilder.
Pukulan kiri Usyk yang mana brutal pada ronde kesembilan menciptakan Fury kehilangan seluruh inderanya selama beberapa detik, namun tidak ada menjatuhkannya. Dan Fury bersikeras bahwa pukulan petinju negara Ukraina berusia 37 tahun itu bukan sekuat beberapa petinju kelas berat lainnya, Fury menambahkan: “Jika saya berada di tempat sikap itu, saya akan menjatuhkannya dengan mudah.”
Fury menambahkan: “Jika saya berada di area sikap itu, saya akan memukulnya KO. Jika saya berada di dalam tempat itu dengan Daniel Dubois, saya akan memukul KO. Usyk dapat memukul anda dengan keras, namun ada beberapa tingkatan kekuatan yang berbeda.
“Satu orang dapat mematikan anda seperti TV lalu satu orang lagi dapat melukai anda serta mencoba menjatuhkan anda. Ketika saya jatuh di tempat ronde keempat pada pertarungan ketiga melawan Wilder – dua kali – saya berpikir, ‘Ini adalah pertarungan atau tertutup sekarang’.
“Namun pada pertarungan melawan Usyk, saya tiada merasa, bahkan pada ronde kesembilan, bahwa saya akan dikalahkan. Saya merasa kasihan padanya pada laga ulang ini.”Menang, kalah atau seri pada hari Sabtu, sang multi-jutawan Fury kemungkinan akan melakoni pertarungan super Inggris yang digunakan sudah ada lama tertunda dengan mantan juara Anthony Joshua, disertai dengan pertarungan melawan raja IBF, Dubois.
Dan sang istri tercinta, Paris, tahu lebih besar baik daripada mencoba meyakinkannya untuk menukar perdagangan pukulan dengan saham serta saham. Fury menambahkan: “Saya berlatih setiap hari. Saya mencintai apa yang tersebut saya lakukan. Saya pergi berlari dengan pasangan saya beberapa hari yang mana lalu lalu saya bertanya kepadanya, ‘Apakah Anda pikir kita masih akan melakukan ini di area usia 50 tahun?