Ledifha.com – JAKARTA – Cara membedakan nyeri dada lantaran gastroesophageal reflux disease (GERD) serta serangan jantung bisa saja dikenal dengan memperhatikan gejala-gejala yang tersebut muncul. Pasalnya, kedua kondisi ini menyebabkan gejala yang digunakan serupa.
GERD dan juga serangan jantung dapat menyebabkan gejala yang serupa, seperti rasa terbakar atau tekanan dalam dada. Oleh akibat itu, nyeri dada kerap kali mengakibatkan perasaan khawatir lantaran dapat menjadi tanda berbagai kondisi.
Memahami perbedaannya sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang mana tepat. “Nyeri lambung, nyeri ulu hati, gimana bedain GERD atau serangan jantung? Hal ini penting banget,” kata dokter spesialis jantung kemudian pembuluh darah, Dr. Vito Anggarino Damay, Sp.JP., M.Kes., FIHA., FICA, FAsCC diambil dari Instagram pribadinya, @doktervito, Hari Jumat (20/12/2024).
“Jadi akhir-akhir ini berbagai yang gelisah, lantaran ia pikir ini maag atau lambung aja. Padahal mungkin saja serangan jantung,” sambungnya.
GERD adalah kondisi yang tersebut terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi. Nyeri dada yang disebabkan oleh GERD kerap kali menyerupai sensasi terbakar di tempat dada (heartburn) lalu dapat disertai gejala seperti nyeri biasanya muncul pasca makan, teristimewa makanan berlemak, pedas, atau asam.
Pasien GERD juga banyak mengeluhkan rasa terbakar cenderung memburuk pada waktu berbaring atau membungkuk, disertai regurgitasi, yaitu cairan asam atau makanan kembali naik ke mulut, serta gejala dapat membaik pasca minum obat antasida.
Gejala tambahan lainnya meliputi sensasi pahit atau asam di dalam mulut, kesulitan menelan (dysphagia), juga batuk kronis atau ucapan serak akibat iritasi asam lambung. Nyeri GERD biasanya berlangsung lebih besar lama dibandingkan serangan jantung, sanggup beberapa jam atau bahkan sepanjang hari.
Sementara itu, serangan jantung terjadi akibat aliran darah ke otot jantung terhambat, biasanya sebab penyumbatan pada pembuluh darah koroner. Nyeri dada yang digunakan terkait dengan serangan jantung miliki karakteristik yang digunakan berbeda dan juga rutin kali memerlukan perhatian medis segera.