Trilogi Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Terwujud Jika …

Photo of author

By Balqis Ufairah

Ledifha.com – Trilogi Tyson Fury vs Oleksandr Usyk terjadi jika… Promotor Frank Warren menyatakan pertandingan trilogi antara Tyson Fury lalu juara dunia kelas berat bersatu Oleksandr Usyk akan tetap saja berlangsung, asalkan ‘The Gypsy King’ menang pada pertandingan ulang di dalam Arab Saudi, yang akan disiarkan secara dengan segera pada DAZN.

Jika Tyson Fury yang tersebut memiliki rekor (34-1-1, 24 KO) menang pada hari Sabtu, para penggemar lebih lanjut suka melihatnya progresif lalu menghadapi Anthony Joshua atau Daniel Dubois daripada segera melakukan pertarungan trilogi dengan Usyk. Pertarungan ketiga antara merek bisa jadi semata terjadi pasca Tyson melawan Anthony Joshua yang digunakan berusia 35 tahun, yang mana ketika ini terlihat sangat goyah pasca dipukul KO di lima ronde oleh Dubois.

Melihat kondisi Joshua yang rentan, akan menjadi sebuah kesalahan apabila Fury mengambil pertandingan trilogi dengan Usyk. Jika Joshua kembali dikalahkan, sementara Tyson dipesan untuk bertarung melawan Oleksandr lagi, maka akan sangat menarik minat rakyat tinju untuk mengamati pertandingan Fury-Joshua. Warren berpendapat bahwa apabila Fury, 36 tahun, mengalahkan Usyk, itu akan menjadikannya salah satu petinju terbaik sepanjang masa.

Ini sedikit berlebihan lantaran sang Raja Gipsi masih belum pernah menang menghadapi petinju berkualitas tinggi yang tersebut masih berusia muda ketika ia mengalahkan mereka. ”Anda akan sangat berlebihan jikalau berpikir bahwa kemenangan terbaik Fury membuatnya menjadi salah satu petinju terbaik sepanjang masa,”katanya.

Bahkan jikalau beliau berhasil mengalahkan Usyk yang dimaksud berusia 37 tahun pada Hari Sabtu malam, resumenya masih terlalu tipis untuk menempatkannya di area antara para petinju terbaik, juga tentunya di area peringkat pertama. Itu akan menjadi sebuah lelucon, kemudian tiada ada yang akan menganggapnya serius.

Pada ketika ini, kemenangan nomor satu di karier Fury adalah kemenangan tipis 12 ronde melawan Wladimir Klitschko yang digunakan berusia 39 tahun. Jika Anda mengikuti petinju Wlad, Anda akan menyadari bahwa ia adalah petinju yang digunakan sudah ada pudar pada pada waktu Fury yang dimaksud pada waktu itu berusia 27 tahun melawannya. Coba bayangkan bagaimana kondisi fisik Fury ketika berusia 39 tahun kemudian bertarung melawan salah satu petinju terbaik.

”Anda tiada akan dapat membantah bahwa beliau berada pada kondisi terbaiknya, serta Anda harus mendiskreditkan kemenangan petarung yang lebih banyak muda menghadapi Fury yang telah tua. Itulah mengapa tiada mungkin saja untuk menempatkan Fury sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa, oleh sebab itu resume-nya terlalu lemah. ”

”Itu terjadi lantaran telah dikontrak, dan juga apa pun yang dimaksud terjadi akan terjadi apabila Tyson menang, asalkan tidak ada ada yang tersebut pensiun,” kata promotor Frank Warren untuk Boxing News tentang pertandingan trilogi antara Tyson Fury serta Oleksandr Usyk yang mana dikontrak.

“Banyak jurnalis pasca pertarungan terakhir… mayoritas dari merekan mengungkapkan bahwa Usyk sekarang adalah petinju kelas berat terbaik di tempat generasinya lalu ia layak berada di dalam berhadapan dengan sana bersatu Ali, Lewis, juga Marciano, dan juga semua orang yang pernah ada di area masa lalu. Jika Tyson mengalahkannya [Usyk], maka itu akan menjadi Tyson, dan juga saya rasa Tyson tetap memperlihatkan ada di dalam sana. Fakta bahwa ia adalah juara dunia dua kali [kemenangan melawan Wladimir Klitschko juga Deontay Wilder], fakta bahwa ia mengungguli gelarnya pada negara orang lain atau negara yang dimaksud diadopsinya [Jerman untuk pertarungan melawan Wladimir yang digunakan sudah pernah berusia 39 tahun]. Dia [Fury] ada di area sana. Ia adalah petarung yang tersebut hebat, petarung yang tersebut hebat. Dia datang melalui yang digunakan satu ini, ia petarung yang digunakan lebih besar baik lagi.”

Leave a Comment