Oleksandr Usyk Masuk Jajaran 10 Petinju Kelas Berat Terbaik Sepanjang Sejarah!

Photo of author

By Badriyah Fatinah

Ledifha.com – Kemenangan gemilang kedua Oleksandr Usyk berhadapan dengan Tyson Fury tak hanya saja menegaskan posisinya sebagai petinju kelas berat terbaik di area era ini, tetapi juga mengakibatkan namanya ke jajaran legenda di sejarah tinju dunia. Namun, di dalam mana Usyk berdiri di area antara para petinju kelas berat terbaik sepanjang masa?

Berikut ini adalah daftar satu puluh petinju kelas berat terbaik, termasuk Usyk, yang tersebut disusun berdasarkan karier, pencapaian, juga pengaruh merek pada dunia tinju menurut The Telegraph:

10. Vitali Klitschko

Petinju tanah Ukraina ini menjadi juara dunia di tempat berbagai periode antara 1999 hingga 2013. Dengan rekor 45 kemenangan (41 KO) dari 47 pertarungan, Klitschko dikenal dengan kekuatan pukulan serta ketahanan luar biasa. Meski kalah dari Lennox Lewis akibat cedera, ia berhasil mempertahankan penghargaan sebanyak 12 kali selama kariernya.

9. Rocky Marciano

Juara dunia kelas berat tak terkalahkan ini miliki rekor sempurna 49-0, termasuk kemenangan melawan Joe Louis kemudian Archie Moore. Dikenal oleh sebab itu gaya bertarung agresif kemudian kekuatan pukulannya, Marciano adalah salah satu petinju paling ditakuti sepanjang masa.

8. Evander Holyfield

Sebagai juara kelas berat sekaligus kelas penjelajah, Holyfield membuktikan dirinya sebagai “The Real Deal.” Dengan kemenangan berhadapan dengan Mike Tyson, George Foreman, kemudian Larry Holmes, Holyfield dikenal sebagai petinju yang mana tangguh, teknis, lalu mempunyai daya tahan luar biasa.

7. Oleksandr Usyk

Usyk menorehkan sejarah sebagai juara dunia tak terbantahkan di tempat dua divisi—kelas penjelajah dan juga kelas berat. Kemenangannya menghadapi Anthony Joshua kemudian dua kemenangan beruntun menghadapi Tyson Fury menegaskan statusnya sebagai salah satu petinju terbaik di area era modern. Dengan teknik, kecepatan, dan juga kecerdasan bertarung yang luar biasa, Usyk telah terjadi menginspirasi banyak orang, khususnya di dalam tanah kelahirannya, Ukraina.

6. Mike Tyson

Di puncak kariernya pada akhir 1980-an, Tyson adalah kekuatan yang dimaksud tak terhentikan. Sebagai juara dunia termuda pada sejarah tinju kelas berat, Tyson mendominasi lawan-lawannya dengan kecepatan, kekuatan, juga gaya bertarung agresif yang digunakan ikonik.

5. Larry Holmes

Dengan jab cepat serta tajam, Holmes menjadi juara dunia kelas berat dari 1978 hingga 1985. Gaya bertarungnya yang digunakan cerdas menjadikannya salah satu petinju paling teknis di area masanya.

4. George Foreman

Foreman adalah simbol kekuatan mentah dalam ring tinju. Setelah karier awal yang gemilang, termasuk kemenangan berhadapan dengan Joe Frazier, ia kembali dari pensiun lalu menjadi juara dunia pada usia 46 tahun, membuktikan daya tahan kemudian keunggulannya.

3. Joe Louis

Louis mempertahankan gelar kejuaraan juara dunia selama 12 tahun dengan 25 kali pertahanan sukses. Pertarungannya melawan Max Schmeling menjadi simbol persatuan di area sedang Perang Bumi II, menjadikannya ikon nasional di dalam Amerika Serikat.

2. Lennox Lewis

Lewis adalah juara dunia kelas berat tak terbantahkan terakhir sebelum era Usyk. Dengan teknik yang dimaksud sempurna, jab kuat, lalu kecerdasan bertarung, Lewis mengalahkan nama-nama besar seperti Mike Tyson, Evander Holyfield, juga Vitali Klitschko. Kariernya yang mana gemilang membuatnya layak berada dalam antara puncak daftar ini.

1. Muhammad Ali

Ali adalah lebih tinggi dari sekadar petinju; ia adalah pribadi ikon global. Pertarungannya melawan Joe Frazier, George Foreman, juga Sonny Liston adalah bagian dari sejarah olahraga dunia. Ali menggabungkan keterampilan luar biasa dengan kepribadian yang tersebut karismatik lalu pengaruh sosial yang dimaksud mendalam.

Leave a Comment