Ledifha.com – JAKARTA – Ivan Gunawan menjadi salah satu sosok kreatif, seniman multitalenta, figur publik, presenter dan juga perancang busana yang lebih lanjut dari 20 tahun berkarya di area lapangan usaha kreatif juga fashion. Dia pun tak pernah kehabisan ide kemudian cara berkarya.
Kali ini,, Ivan Gunawan miliki ide untuk menghadirkan semua pelaku fashion lalu sektor kreatif bertambah lebih banyak besar dengan bekerja sama. Khusus bagi perancang busana, Ivan ingin menimbulkan tambahan sejumlah transaksi jual beli dari koleksi dia pada GARIS POETIH, merupakan kegiatan pada lapangan usaha kreatif kemudian fashion untuk mengakomodir semua pelaku fashion juga lapangan usaha kreatif di satu platform digital melalui presentasi fashion show lalu instalasi pameran untuk bertemu secara langsung dengan para pecinta fashion sekaligus pembeli.
“GARIS POETIH adalah wadah fashion yang dimaksud saya buat dari tahun 2023. Sebagai desainer, saya punya tanggung jawab untuk meminta para desainer serta brand untuk melakukan fashion show tunggal. Tapi mengingat menimbulkan fashion show itu tiada murah, maka saya sengaja menggandeng merekan untuk berbagi panggung juga bersama-sama mengatur fashion show,” ujar Ivan.
Pertama kali diselenggarakan pada 2023, GARIS POETIH akan menjadi event tahunan juga setiap tahunnya akan memperkenalkan karya beberapa orang perancang busana ternama. Di 2025 ini hadir dengan tema GARIS POETIH Raya Festival 2025 yang tersebut didukung Watsons powered by iForte.
Festival ini merupakan sebuah terobosan yang fokus pada pertumbuhan serta kolaborasi pada bidang fashion kemudian kreatif indonesia. Acara ini dirancang dengan misi untuk menggalang desainer busana yang digunakan bertujuan untuk meningkatkan jangkauan lalu memperluas pasar, khususnya pada musim Idul Fitri, pada waktu dimana permintaan koleksi raya semakin meningkat.
Karena itulah koleksi yang ditonjolkan pada pagelaran busana kali ini akan menjadi sumber inspirasi bagi pembeli untuk berbusana pada hari raya nanti.
“Yang memproduksi festival ini istimewa adalah oleh sebab itu busana yang digunakan ditampilkan pada pagelaran kali ini adalah raya series atau raya festival, dimana tren busana hari raya adalah busana yang paling ditunggu-tunggu oleh insan fashion. Hal ini bisa jadi dilihat dari tren busana hari raya yang dimaksud terus-menerus berkembang,” kata Ivan.
Lebih dari sekedar peristiwa, Festival ini adalah aksi kolaboratif yang memperjuangkan persatuan, inovasi, juga peningkatan di kancah mode indonesia. Acara ini akan melibatkan 100 model, lebih besar dari 20 Desainer Indonesia dan juga 1 Desainer Malaysia, 20 beauty & cosmetic brands, F & B lalu furniture, dan juga tambahan dari 3.500 fashion enthusiast.
“Lebih dari 20 desainer akan terlibat pada pagelaran ini, termasuk 1 orang desainer jika Negara Malaysia yang akan memperlihatkan koleksinya dalam hari pertama pada waktu membuka dengan teman-teman desainer dari IFDC”, ujar Ivan.