Ledifha.com – JAKARTA – Insiden maut terjadi di dalam rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mengakibatkan manusia pemilik rental mobil berinisial IA (48) tewas tertembak. Kejadian ini diduga bermula dari tindakan hukum penggelapan mobil rental jenis Honda Brio.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang mana beredar, korban menyewakan mobil Honda Brio untuk seseorang. Namun, mobil yang disebutkan tiada kunjung dikembalikan. Korban kemudian melacak mobil yang disebutkan menggunakan GPS yang terpasang di area dalamnya.
Mobil terlacak berada di area Tol Tangerang-Merak serta berhasil dihentikan di dalam rest area KM 45. Di sana, korban bertemu dengan pelaku yang mana mengemudikan mobil tersebut. Terwujud cekcok antara korban juga pelaku dikarenakan diketahui bahwa pelaku bukanlah penyewa asli mobil tersebut.
“Diduga mobil yang dimaksud sudah pernah dipindahtangankan oleh penyewa untuk pelaku,” ujar individu sumber kepolisian.
Nahasnya, ketika korban memohonkan penjelasan, pelaku justru mengeluarkan tembakan peringatan serius ke udara. Pada tembakan ketiga, pelaku mengarahkan pistol ke arah korban serta menembaknya di area bagian dada. Rekan korban, R (59), juga terkena tembakan di dalam bagian bahu.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.
Spesifikasi Honda Brio
Honda Brio merupakan salah satu mobil yang dimaksud populer di area kalangan penyewa rental mobil dikarenakan ukurannya yang dimaksud kompak, irit materi bakar, kemudian tarif sewanya yang tersebut terjangkau. Berdasarkan gambar yang digunakan beredar, Brio yang mana menjadi objek penggelapan ini adalah generasi kedua, namun belum diketahui pasti apakah varian Satya atau RS.
Berikut spesifikasi umum Honda Brio:
– Dimensi: Panjang 3.800 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 1.485 mm, wheelbase 2.405 mm.
– Mesin: 1.199 cc, 4 silinder segaris, 16 katup i-VTEC + DBW, PGM-FI.
– Tenaga: 90 PS (88,7 hp) @ 6.000 rpm.
– Torsi: 110 Nm @ 4.800 rpm.
– Transmisi: Manual 5-percepatan atau CVT.
– Harga: Mulai dari Rp167,9 jt (OTR Jakarta).
Kasus penggelapan mobil rental ini menunjukkan perlunya kewaspadaan juga kehati-hatian dari para pemilik rental mobil. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi kejadian sejenis antara lain:
– Melakukan verifikasi data penyewa secara ketat.
– Memasang GPS tracker pada mobil rental.
– Menggunakan asuransi kendaraan.
– Melaporkan kejadian penggelapan ke pihak berwajib.
Jumlah perkara penggelapan mobil rental pada Indonesia mencapai ribuan perkara per tahun.
Kerugian yang mana dialami oleh para pemilik rental mobil akibat penggelapan dapat mencapai miliaranrupiah.