10 Negara yang digunakan Memiliki Plutonium Terbesar dalam Global untuk Perang Nuklir

Photo of author

By Dina Nabila

Ledifha.com – JAKARTA – Persediaan global uranium yang digunakan diperkaya (HEU) yang digunakan tiada diradiasi diperkirakan sekitar 1.445 metrik ton (MT), menurut Fissile Material Stocks yang dimaksud dirilis tahun lalu. Sebagian besar unsur ini, sekitar 1.100 MT ada di tempat pada senjata atau tersedia digunakan pada kegiatan senjata.

Stok global plutonium yang dimaksud telah lama dipisahkan sekitar 560 ton. Dari material ini, 420 MT diproduksi pada luar acara senjata, dilindungi oleh kewajiban untuk tidaklah menggunakannya pada senjata atau tidak ada secara dengan segera cocok untuk senjata. Hal ini menyisakan sekitar 140 MT plutonium pada senjata atau tersedia untuk senjata.

Jumlah materi fisil atau gabungan Uranium dan juga plutonium paling berbagai dimiliki di dalam negara-negara bersenjata nuklir juga dalam negara-negara yang tersebut memproduksi senjata pada total besar.

Sebagian besar hitungan untuk plutonium sipil didasarkan pada pengumuman yang diserahkan untuk IAEA lalu mencerminkan status per 31 Desember 2022. Namun, perkiraan non-pemerintah seringkali dengan ketidakpastian yang dimaksud besar.

Data terbaru mengenai penghasil plutonium (Pu) juga uranium (HEU) pada banyak negara mengungkapkan deskripsi penting tentang kemungkinan persenjataan nuklir global.

Berikut adalah negara-negara yang mana memiliki uranium lalu plutonium terbesar di tempat dunia untuk memproduksi senjata nuklir.

1. Rusia

Rusia mencatatkan total HEU terbesar, yaitu 680 metrik ton (MT), dengan 672 MT di tempat antaranya tersedia untuk senjata nuklir. Negara ini juga memiliki 193 MT plutonium, dengan 88 MT yang tersebut siap digunakan untuk persenjataan. Total ketersediaan substansi nuklir pada Rusia mencapai 873 MT.

2. Amerika Serikat

Leave a Comment