Ledifha.com – JAKARTA – Tahun 2024 menjadi tahun yang digunakan penuh gejolak bagi lingkungan ekonomi kripto. Peluncuran ETF Bitcoin serta Ethereum spot di tempat Amerika Serikat, juga meningkatnya kepercayaan terhadap aset kripto, menggalakkan pangsa ke fase bullish.
Bitcoin bahkan mencapai tonggak bersejarah dengan menembus level nilai USD100.000 (Rp1.580.000.000) untuk pertama kalinya!
“Tahun 2024 menandai dimulainya fase bullish yang dimaksud sudah pernah menyebabkan Bitcoin melintasi level biaya $100.000 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah,” ujar Fahmi Almuttaqin, Crypto Analyst Reku.
Analisis juga Prediksi Pasar Kripto 2025
Meskipun pemuaian kemudian kebijakan The Fed dapat menghambat laju kenaikan harga jual aset kripto, optimisme terhadap kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang dimaksud lebih banyak akomodatif terhadap bursa kripto diharapkan dapat menjadi katalis positif.
“Jika terjadi, berpotensi mengakibatkan Bitcoin melanjutkan kenaikan melintasi level USD150.000 (Rp2.370.000.000),” ungkap Fahmi.
5 Aset Kripto Berpotensi di dalam 2025
Selain Bitcoin, pemodal juga dapat memperhatikan beberapa aset kripto lainnya untuk mengoptimalkan portofolio di area tahun 2025.
1. Lido DAO (LDO): Berada pada sikap strategis di area berada dalam kemungkinan integrasi ETH staking dengan barang ETF Ethereum. “Sepanjang tahun 2024, Lido sudah pernah membuktikan relevansinya sebagai wadah liquid staking yang digunakan profitable dengan pendapatan mingguan terendah berada di area USD14,37 jt (Rp227 miliar),” imbuh Fahmi.
2. Ethereum (ETH): Berpotensi semakin diminati di tempat fase bullish tahun 2025 sebab dominasinya sebagai platform digital smart contract lalu aplikasi mobile terdesentralisasi, juga peningkatan adopsi stablecoin.
3. USUAL: Aset kripto di tempat sektor Real World Asset (RWA) dengan pertumbuhan adopsi tercepat, mengusung semangat Bitcoin sebagai aset juga sistem masyarakat yang mana terdesentralisasi.
4. PNUT: Aset kripto bertema hewan dengan pertumbuhan kapitalisasi pangsa tercepat, didukung oleh likuiditas yang mana tinggi lalu narasi yang menarik.
5. LINK: Aset kripto utama di tempat habitat infrastruktur Chainlink yang semakin strategis dengan semakin luasnya adopsi juga kolaborasi dengan proyek-proyek besar.
Tips Pengembangan Usaha Kripto di tempat Tahun 2025
Fahmi menyampaikan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang dimaksud lebih banyak dinamis lalu menuntut kehati-hatian dan juga strategi pembangunan ekonomi yang tersebut lebih tinggi adaptif.
“Bagi pemodal pemula, membatasi pilihan koin pada koin-koin dengan likuiditas tinggi dan juga stabil namun tetap saja melakukan konfirmasi diversifikasi yang tersebut cukup menjadi salah satu pendekatan yang dapat diambil,” tambahnya.
Pasar Kripto di area Indonesia:
– Kapitalisasi bursa stablecoin USDT mencapai hampir USD150 miliar (Rp2.370 triliun).
– Ethereum menggeser Tron sebagai jaringan blockchain dengan suplai USDT terbesar pada akhirNovember2024.