Ledifha.com – JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto telah lama mengeluarkan sikap berhadapan dengan adanya pagar laut dekat Proyek Krusial Nasional (PSN) dalam PIK II, di tempat perairan Daerah Tangerang. Ketua MPR ini mengatakan, Prabowo telah lama memerintahkan agar pagar laut itu disegel kemudian dicabut.
Bahkan, kata dia, Prabowo mengajukan permohonan agar penyelenggaraan pagar laut itu diusut. “Beliau sudah ada setuju pagar laut. Pertama, itu disegel. Kemudian yang tersebut kedua beliau perintahkan untuk dicabutkan, gitu, usut, begitu,” ungkap Muzani pada waktu ditemui di tempat Kompleks Parlemen, Senayan, Ibukota Indonesia Pusat, Rabu (15/1/2025).
Saat disinggung prospek Prabowo evaluasi PSN pada PIK II, ia tak dapat menjawab. Pasalnya, Muzani semata-mata menjabat Ketua MPR. “Saya bukan sampai dalam situ, pengetahuan saya. Saya ketua MPR,” tandasnya.
Diketahui, Kementerian Kelautan kemudian Perikanan (KKP) resmi menyegel pagar laut sepanjang 30 km dalam pesisir Tangerang, Kamis (9/1/2025). Pemagaran laut ini dianggap telah melanggar pengelolaan ruang laut.
Selain itu, diduga pagar laut sepanjang 30 km ini tidak ada mempunyai izin. Direktur Jenderal Pengawasan Informan Daya Kelautan lalu Perikanan (PSDKP) Ipung Nugroho Saksono terjun segera pada aksi penghentian ini.
Ia mengumumkan langkah ini merupakan sikap tegas KKP pada merespons aduan nelayan dan juga menegakkan aturan yang dimaksud berlaku terkait tata ruang laut.