KPK Panggil Staf Hasto dan juga Kader PDIP Saeful Bahri

Photo of author

By Atikah Zahirah

Ledifha.com – JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menjadwalkan pemanggilan terhadap staf Hasto Kristiyanto , Kusnadi. Ia dipanggil untuk diperiksa pada kapasitasnya sebagai saksi pada tindakan hukum dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI serta perintangan penyidikannya dengan terdakwa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Kusnadi dipanggil bersamaan dengan kader PDIP, Saeful Bahri. “Hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan Suap terkait pengurusan Anggota DPR RI 2019-2024 di area KPU, untuk terperiksa HK,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, Selasa (14/1/2025).

Selain keduanya, regu penyidik KPK juga memanggil tiga saksi lain, yakni Jhoni Ginting (Karyawan BUMN), Saffar lalu M. Godam (PNS). Belum diketahui materi apa yang dimaksud akan digali penyidik dari keterangan mereka. Tessa hanya sekali menyebutkan pemeriksaan akan dijalankan di dalam Gedung Merah Putih KPK.

Sebelumnya, KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai terperiksa di persoalan hukum dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR yang tersebut juga menyeret Harun Masiku.

“Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK (Hasto Kristiyanto) yang digunakan bersangkutan sebagai Sekjen PDIP Perjuangan,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di area Gedung Merah Putih KPK, Selasa (24/12/2024).

Dia menjelaskan, Hasto bersama-sama dengan Harun Masiku melakukan suap terhadap Komisionar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Periode 2017-2022 Wahyu Setoiawan.

Hasto juga ditetapkan sebagai terdakwa di perkara perintangan penyidikan oleh KPK di surat perintah penyidikan (sprindik) yang terpisah.

Setyo menjelaskan, Hasto memerintahkan Harun Masiku untuk merendam ponselnya di dalam air serta melarikan diri ketika KPK melakukan operasi tangkap tangan.

“Bahwa pada tanggal 8 Januari 2020 pada ketika proses tangkap tangan KPK, HK memerintahkan Nur Hasan penjaga rumah aspirasi dalam Jalan Sutan Syahrir Nomor 12 A yang biasa digunakan sebagai kantor oleh HK untuk menelepon Harun Masiku supaya meredam Handphone-nya pada air kemudian segera melarikan diri,” kata Setyo.

Leave a Comment