Ledifha.com – JAKARTA – MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di tempat bawah naungan MNC Group, yang tersebut pada waktu ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Motion Digital Technology. MNC Sekuritas menyediakan layanan lalu jasa perdagangan efek yang digunakan lengkap kemudian didukung dengan aplikasi mobile online trading yaitu MotionTrade.
Setiap bentuk penanaman modal pasti mempunyai risiko. Saham merupakan pembangunan ekonomi yang dikenal high risk, high return. Penanam Modal perlu memperhatikan kemudian mengetahui apa sekadar risiko penanaman modal saham agar sanggup mengelolanya dengan lebih tinggi bijaksana.
MotionTrade telah dilakukan merangkum 3 risiko penanaman modal saham serta bagaimana cara mengatasinya, yaitu:
1. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas merupakan risiko yang digunakan terjadi ketika saham sulit dijual atau dibeli tanpa mempengaruhi biaya pasar. Hal yang disebutkan terjadi lantaran minat dari pemodal kurang atau keterbatasan likuiditas terhadap beberapa saham. Konsekuensi dari risiko penanaman modal saham satu ini dapat terjadi penurunan nilai tukar jual. Jika jumlah agregat pembeli terbatas, hal yang dimaksud memungkinkan pemodal mengirimkan saham dengan harga jual lebih besar rendah dari yang tersebut diharapkan.
2. Forced Delisting Saham
Forced Delisting saham merupakan situasi pada mana saham suatu perusahaan dikeluarkan dari bursa efek oleh sebab itu kinerjanya yang tersebut buruk. Misalnya, perusahaan merugi selama beberapa tahun, saham tidak ada pernah diperdagangkan di jangka waktu tertentu, juga kondisi lainnya.
3. Risiko Pasar (Systematic Risk)
Risiko pangsa pada penanaman modal saham merujuk pada fluktuasi nilai tukar saham yang tersebut disebabkan oleh inovasi kondisi lingkungan ekonomi secara keseluruhan. Risiko pembangunan ekonomi saham ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kondisi sektor ekonomi yang tersebut fluktuatif, pembaharuan suku bunga, sentimen penanam modal lalu juga kejadian politik.