Donald Trump Dukung Penuh Elon Musk Membeli TikTok

Photo of author

By Amri Nufail

Ledifha.com – NEW YORK – Setelah larangan TikTok yang berlaku sementara pada AS, Donald Trump tegaskan siapa belaka yang dimaksud ingin ia beli untuk aplikasi mobile video populer yang disebutkan serta salah satu nama di daftarnya adalah seseorang yang dimaksud kemungkinan besar tak perlu berbagai diperkenalkan: Elon Musk .

TikTok berhenti beroperasi pada hari Akhir Pekan (19 Januari) menyusul larangan federal oleh Mahkamah Agung yang mana mengharuskan perusahaan induknya, ByteDance, untuk memasarkan versi media AS- nya oleh sebab itu hambatan keamanan nasional melawan hubungan TikTok dengan China – meskipun TikTok berulang kali membantah bahwa dia berbagi informasi dengan negara tersebut.

Konon, salah satu langkah pertama Trump sebagai presiden adalah menunda larangan yang disebutkan selama 75 hari.

Ia juga menyatakan bahwa ia ingin Larry Ellison, salah satu pendiri raksasa perangkat lunak Oracle, menjadi pembeli potensial: “Saya berhak menyebabkan kesepakatan, kesepakatan yang digunakan sedang saya pikirkan, Larry, mari kita bernegosiasi di tempat depan media,” katanya.

Di tempat lain, MrBeast juga menunjukkan ketertarikannya pada klip TikTok terbarunya: “TikTok, saya sedang berada dalam jet pribadi sekarang, akan mengajukan tawaran resmi untuk sistem ini. Saya mungkin saja akan menjadi direktur utama baru kalian, saya sangat gembira,” katanya untuk para penggemar.

Hal ini terjadi pasca para ahli serta pendukung teknologi bersatu untuk meluncurkan kampanye guna mempertahankan Bluesky – pesaing X/Twitter yang dimaksud diciptakan oleh salah orang pendiri Twitter, Jack Dorsey – sebagai ‘zona bebas miliarder’ menyusul pengambilalihan Twitter senilai $44 miliar oleh Musk .

“Kita bukan mampu lagi membiarkan para miliarder mengendalikan ruang masyarakat digital kita,” demikian pernyataan situs web kampanye yang dimaksud . “Free Our Feeds akan merancang yayasan baru yang dimaksud independen untuk membantu mewujudkannya.”

Leave a Comment