Ini adalah Deretan Miliarder Teknologi yang tersebut Disorot di Pelantikan Donald Trump, Ada Bos TikTok!

Photo of author

By Amri Nufail

Ledifha.com – AMERIKA – Para miliarder teknologi, termasuk Elon Musk, Mark Zuckerberg, serta Jeff Bezos, mendapat tempat istimewa di pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada Hari Senin (20/1/2025) waktu setempat.

Kehadiran dia pada acara kenegaraan ini mencerminkan kekuatan kemudian pengaruh besar yang tersebut mereka miliki pada dunia kebijakan pemerintah AS.

Dalam pelantikan yang tersebut berlangsung di dalam Rotunda Capitol AS, pimpinan Meta Mark Zuckerberg hadir dengan istrinya, Priscilla Chan; Jeff Bezos ditemani tunangannya, Lauren Sanchez; sementara ketua eksekutif Tesla dan juga SpaceX, Elon Musk, turut hadir sebagai salah satu tokoh utama di barisan para tamu penting.

Selain itu, pendiri Google Sergey Brin, ketua eksekutif Apple Tim Cook, serta pimpinan Alphabet Sundar Pichai juga terlihat pada acara tersebut.

CEO TikTok, Shou Chew, yang mana hadir di area barisan belakang, tetap memperlihatkan menjadi sorotan di dalam sedang ketidakpastian masa depan platform digital video pendek tersebut.

Pada hari yang digunakan sama, Trump memerintahkan penangguhan 75 hari berhadapan dengan undang-undang yang digunakan akan melarang TikTok pada Amerika Serikat.

Miliarder Teknologi: Tiga Orang Terkaya di area Dunia

Menurut Forbes, Elon Musk, Jeff Bezos, juga Mark Zuckerberg adalah tiga orang terkaya pada dunia, masing-masing mempunyai kekayaan bersih lebih lanjut dari USD250 miliar (sekitar Rp3.875 triliun), USD160 miliar (sekitar Rp2.480 triliun), lalu USD100 miliar (sekitar Rp1.550 triliun).

Kehadiran merekan di pelantikan ini menunjukkan transformasi hubungan Silicon Valley yang mana sebelumnya cenderung kritis terhadap Trump selama masa jabatan pertamanya.

Berbeda dengan empat tahun lalu, para eksekutif teknologi sekarang ini terlihat lebih tinggi proaktif di menjalin hubungan dengan Trump.

Salah satunya adalah Elon Musk, yang mana dilaporkan menghabiskan USD277 jt (sekitar Rp4,3 triliun) untuk mengupayakan kampanye Trump lalu kandidat Partai Republik lainnya pada pilpres November 2024.

Peran Politik kemudian Kontroversi

Posisi strategis para pemimpin teknologi ini di pelantikan menuai reaksi, termasuk dari Senator Bernie Sanders. “Ketika tiga orang terkaya pada Amerika duduk di dalam belakang Trump ketika pelantikannya, semua orang paham bahwa kelas miliarder sekarang mengendalikan pemerintahan kita,” ujar Sanders melalui media sosial.

Kehadiran Zuckerberg menjadi sorotan khusus, mengingat Trump sebelumnya mengancamnya dengan hukuman penjara seumur hidup hanya sekali beberapa bulan lalu.

Leave a Comment