DeepSeek: Apakah Bot obrolan Teknologi AI Terbaru Hal ini Berbahaya?

Photo of author

By Hasnah Najmatul

Ledifha.com – JAKARTA – DeepSeek, sebuah model kecerdasan buatan (AI) jika China yang digunakan sedang naik daun, sudah pernah menyebabkan perasaan khawatir di dalam berbagai negara, termasuk Australia. Jim Chalmers, Bendahara Australia, mendesak warga Australia untuk berhati-hati di menggunakan DeepSeek.

“Kami mendesak warga Australia untuk berhati-hati tentang teknologi baru ini,” kata Chalmers pada konferensi pers. Tapi, benarkah DeepSeek berbahaya?

Risiko Ketenteraman DeepSeek

DeepSeek mempunyai beberapa aspek yang perlu diwaspadai dari sisi keamanan:

1. Dugaan Pencurian Data: Microsoft juga OpenAI sedang menyelidiki dugaan pencurian data dari Open Artificial Intelligence oleh kelompok yang dimaksud terkait dengan DeepSeek. Bloomberg News melaporkan bahwa peneliti keamanan Microsoft mengamati individu yang dimaksud diduga terkait dengan DeepSeek mencuri beberapa orang besar data menggunakan API OpenAI. DeepSeek diduga menggunakan teknik “distilasi” untuk meniru model Artificial Intelligence OpenAI dengan biaya lebih lanjut rendah.

2. Eksploitasi Open-Source: DeepSeek adalah model Artificial Intelligence open-source, yang dimaksud berarti kode sumbernya terbuka untuk umum. Hal ini memungkinkan pengembangan lalu kolaborasi, tetapi juga menyebabkan risiko keamanan. Leonid Bezvershenko, Peneliti Ketenteraman Kaspersky GReAT, menjelaskan:

“Meskipun kerangka kerja sumber terbuka mengupayakan transparansi, kolaborasi, serta inovasi, kerangka kerja yang dimaksud juga mengakibatkan risiko keamanan juga etika yang digunakan signifikan. Saat menggunakan alat sumber terbuka, Anda tidaklah setiap saat dapat meyakini bagaimana data Anda ditangani.”

Pada 2024, Kaspersky mendeteksi lebih besar dari 12.000 paket berbahaya di tempat repositori terbuka. Penjahat siber dapat memanfaatkan sifat open-source DeepSeek untuk menyebarkan malware atau mencuri data pengguna.

3. Penipuan Online: Olga Svistunova, Analis Konten Web Senior dalam Kaspersky, menemukan beberapa tindakan hukum kecurangan yang tersebut terkait dengan DeepSeek. Gangguan pada proses pendaftaran DeepSeek dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk menciptakan halaman web palsu juga mencuri kredensial pengguna. Selain itu, muncul juga token kripto palsu yang mengklaim terkait dengan DeepSeek.

DeepSeek memang sebenarnya menawarkan kemampuan Artificial Intelligence yang mana menarik dengan biaya yang mana lebih lanjut rendah dibandingkan para pesaingnya. Namun, penting untuk mewaspadai risiko keamanan yang berhubungan dengan penggunaanDeepSeek.

Leave a Comment