Drone Daerah Gaza Dikenalkan, Iran Pamerkan Kecanggihannya

Photo of author

By Hana Zahra

Ledifha.com – TEHERAN Iran telah meluncurkan pesawat tak berawak terbesar yang pernah diproduksi, diberi nama ‘Gaza’, untuk menghormati wilayah Palestina yang digunakan hancur akibat pertempuran selama 15 bulan.

Menurut komandan pasukan kedirgantaraan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Amir Ali Hajizadeh, pesawat tak berawak itu mampu menyebabkan hingga 12 bom dan juga akan digunakan untuk operasi dalam wilayah perbatasan.

Ia juga memeriksa pesawat tak berawak itu dengan komandan tertinggi IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami. Ia menjelaskan, keberadaan pesawat tanpa awak (drone) berpotensi menjamin keamanan di area perbatasan serta meredam ancaman teroris.

“Di bidang keamanan, meyakinkan tingkat keamanan yang tinggi pada di negeri sangat penting, khususnya pada pengawasan perbatasan.

“Jika ada ancaman seperti teroris, penyelundup, atau berbagai hambatan lainnya, drone ini sangat efektif pada situasi seperti itu,” katanya.

Drone, yang tersebut juga dikenal sebagai Shahed-149 dipamerkan di area paviliun Iran bersatu Shahed-129 selain senapan mesin, sistem radar pemetaan bernama S-811 serta S-813, juga bom F-365.

Berbicara untuk perwakilan di area stand Iran, Breaking Defense melaporkan Kawasan Gaza adalah UAV dengan ketinggian menengah, daya tahan rendah (MALE), dengan kemampuan muatan 500 kilogram.

Drone ini mempunyai kemampuan komunikasi satelit dan juga memiliki ketinggian penerbangan maksimum 35.000 kaki.

“Radar aperture sintetis di dalam udara yang dimaksudkan untuk mendeteksi target permukaan juga bawah air juga dapat dipasang pada sistem ini,” papar situs web Breaking Defense tersebut.

Leave a Comment