Ledifha.com – LONDON – Pemerintahan Donald Trump sedang merundingkan kesepakatan yang digunakan akan memproduksi Oracle mengambil alih TikTok bersatu penanam modal Amerika Serikat.
Anggota parlemen meloloskan undang-undang tahun lalu yang memaksa perusahaan induk China ByteDance untuk mengirimkan TikTok atau melarangnya dalam AS.
Aplikasi yang disebutkan sempat terhenti sebelum undang-undang yang dimaksud berlaku pada 20 Januari — hingga Presiden terpilih Donald Trump mengungkapkan beliau akan mengeluarkan perintah eksekutif untuk menunda larangan yang dimaksud .
Saat itu, Trump juga menguraikan “pemikiran awalnya” tentang kesepakatan untuk menyelamatkan TikTok menciptakan “usaha patungan antara pemilik ketika ini dan/atau pemilik baru di area mana Negeri Paman Sam mendapat kepemilikan sebesar 50%.”
Pelaporan NPR menunjukkan bahwa kesepakatan pada masa kini sedang terbentuk di dalam mana Oracle akan mengambil alih operasi global TikTok sementara ByteDance mempertahankan saham minoritas.
Trump mencoba memaksa TikTok untuk mengirimkan selama masa jabatan pertamanya, dengan Oracle muncul sebagai pembeli potensial. Meskipun itu tidaklah terjadi, TikTok kemudian mengungkapkan sudah pernah mengalihkan semua lalu lintasnya pada Amerika Serikat ke server Oracle. Dan pada konferensi pers pada hari Selasa, Trump mengungkapkan ia akan terbuka bagi pemilik X Elon Musk atau ketua Oracle Larry Ellison untuk membeli aplikasi mobile tersebut.
Sementara itu, beberapa senator yang menyokong RUU pelarangan atau pemasaran sudah menyatakan kebingungan mengenai rencana Trump juga mengungkapkan undang-undang mengharuskan ByteDance untuk melakukan divestasi penuh.